Merak (ANTARA News) - Pelabuhan Merak mengoperasikan 22 Kapal Ro-Ro untuk melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sehubungan tidak terjadi antrean kendaraan truk.
"Kami telah mengoperasikan 22 Kapal Ro-Ro karena angkutan kendaraan kembali normal dan tidak terlihat penumpukan dan kemacetan," kata petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Merak, Hendro Budi, Minggu.
Hendro mengatakan, saat ini, kapal yang layak melayani penyeberangan Merak-Bakauheni sebanyak 22 Kapal Ro-Ro karena lima lainnya sedang dalam perawatan (docking).
Ke-22 Kapal Ro-Ro tersebut kondisinya layak berlayar juga menjamin keselamatan penumpang, meskipun kapal sudah berusia puluhan tahun.
"Saya kira kapal itu tidak ada masalah dan laik dioperasikan," katanya.
Menurut dia, selama dua hari terakhir (Jumat-Sabtu), Kapal Ro-Ro yang beroperasi di Pelabuhan Merak sebanyak 23 armada, karena terjadi antrean panjang hingga mencapai empat kilometer.
Antrean panjang kendaraan Sabtu malam dari gerbang Pelabuhan Merak sampai jalan Cikuasa Atas Cilegon.
"Saya yakin mulai Senin (30/5) besok angkutan truk relatif normal dan kemungkinan jumlah kapal yang dioperasikan cukup 19 armada," ujarnya.
Yanto (45) sopir truk angkutan sembako bertujuan Bengkulu mengaku dirinya merasa lega setelah naik ke kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.
"Saya merasa senang bisa ke atas Kapal Ro-Ro setelah seharian menunggu antre di Pelabuhan Merak," katanya.
Yanto menyebutkan, dirinya berangkat dari Bekasi sejak Sabtu pukul 14.00 WIB dan tiba di Jalan Cikuasa Cilegon Sabtu (28/5) pukul 21.30 WIB.
Namun, kata dia, dirinya terjebak antrean panjang di Jalan Cikuasa Atas Cilegon hingga Pelabuhan Merak.
"Kami menunggu berjam-jam dan akhirnya kami bisa naik ke atas Kapal Ro-Ro untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," ujarnya.(*)
(U.KR-MSR/M012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011