Jakarta (ANTARA News) - Jalan tol Cipularang berdasarkan hasil laporan mingguan dinyatakan aman untuk dilalui pengguna jalan, hanya saja laporan itu belum sampai tahap menyeluruh (paripurna). "Berdasarkan laporan mingguan tidak membahayakan untuk dilalui pengguna jalan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Menteri menambahkan untuk laporan menyeluruh terhadap jalan tol Cipularang sampai saat ini belum selesai, tetapi diharapkan laporan tersebut dapat dituntaskan pada akhir Januari 2006. Menteri mengatakan, tim yang ditugaskan membuat laporan paripurna itu merupakan tim independen dari kalangan ahli-ahli perguruan tinggi termasuk ikut di dalamnya ahli geologi sehingga laporannya diharapkan lebih komprehensif. Sementara itu menurut Ketua Tim Investigasi Basuki Hadimulyono yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum, amblasnya ruas jalan Tol Cipularang Km 91 kemungkinan kurang tepat memperhitungkan besarnya aliran sungai yang lewat dibawahnya. Sehingga dalam hal ini kemungkinan besar terjadi kesalahan rancangan (design) dalam menggarap ruas tersebut. Namun hasil kajian tim nantinya akan disampaikan kepada PT Jasa Marga untuk menambah fasilitas saluran pembuangan air (drainase). Dia juga menambahkan sepanjang ruas Cipularang terdapat tujuh titik yang dinyatakan perlu perbaikan, serta hal itu juga akan dipakai sebagai masukan bagi PT Jasa Marga untuk segera dilakukan perbaikan. Mengenai pihak yang harus bertanggungjawab terhadap peristiwa itu, menurut Basuki, masih harus menunggu diselesaikannya laporan tersebut pada akhir Januari 2006.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006