Kota Bogor (ANTARA) - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo memastikan sebanyak 78 gereja yang ada di wilayahnya telah taat protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan kegiatan pelayanan ibadah umat Kristen pada Perayaan Natal 2021.

"Sampai hari ini misa berjalan lancar dengan taat prokes. Kita akan pastikan misa pagi, siang, sore, malam berjalan lancar," Kombes Pol. Susatyo di Pos Polisi Baranangsiang, Sabtu.
Susatyo memastikan sebanyak 1.400 personel gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Kota Bogor bersiaga 24 jam memantau jalannya ibadah di gereja maupun libur Tahun Baru 2022.

Baca juga: Wali Kota Bogor imbau warga tidak berkerumun saat Natal dan tahun baru

Ribuan personel itu terdiri atas 800 personel kepolisian, 300 personel TNI dan 300 personel Satpol PP Kota Bogor.

Mereka telah tersebar di enam pos pengamanan wilayah terindikasi tempat berkerumun, serta patroli ke lokasi-lokasi lain seperti tempat-tempat kuliner dan 18 tempat wisata.

pada malam Natal, Jumat (24/12), Kombes Pol. Susatyo pun telah berkeliling menggunakan motor kepolisian bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto guna memantau langsung ibadah di lima titik gereja, yakni Gereja Pantekosta Bogor, gereja-gereja di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Selatan, Zeaboth, Petra dan Katedral.

Selain itu, rombongan juga menyempatkan memantau pos keamanan di Simpang BNR dan Simpang BORR.

Di samping itu, ia memastikan selain mengetatkan protokol kesehatan dan personel gabungan akan melakukan pengamanan secara ketat kepada puluhan gereja yang ada di Kota Bogor, baik yang memiliki jamaat banyak maupun terbatas.

Para personel juga akan mengawasi dan berkoordinasi dengan pihak gereja atas ketaatan jemaat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Kita akan terus 24 jam memantau, sehingga kami ingin memastikan sampai dengan nanti pergantian tahun semuanya juga bisa aman dan lancar ya," katanya.


Baca juga: Gereja Katedral Jakarta pastikan misa Natal dengan prokes ketat

Baca juga: Kemkes: Prokes, 3T dan vaksinasi tetap jadi kunci lawan varian Omicron

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021