Dalam lomba berdurasi empat race kelas 125 cc yang masing-masing race menyelesaikan lima lap, Kim finis posisi pertama di tiga race. Dengan keberhasilan ini kroser yang membela tim Surya 12 Evalube INK KTM ini mengemas nilai 47,5.
Posisi kedua ditempati kroser Nick Sutherland (Australia) dengan 42,5 poin dan disusul Matevz Irt (Slovenia) dengan 33,5 poin.
Persaingan cukup ketat sejak race pertama. Kroser asing menguasai urutan terdepan. Kroser nasional harus puas di posisi lima yang ditempati Alexander Wiguna (NTB) dan disusul kroser Andre Sondakh (Sulut).
"Semua kroser memang menjadi pesaing saya di event powercross musim ini termasuk juga kroser Indonesia," kata Kim usai lomba.
Namun, Kim meyakini akan merebut gelar juara di seri-seri selanjutnya.
"Saya tetap bertekad merebut juara di seri selanjutnya. Untuk seri II kali ini cukup berat," kata kroser berusia 37 tahun ini.
Perlombaan menurut dia, cukup menguras energi apalagi dilihat panjang sirkuit lebih panjang dibandingkan seri pertama di Lombok.
Di seri pertama "Surya 12 Powercross Championship" di Lombok, pekan lalu, empat peringkat atas ditempati para kroser asing, yakni Kim Askhenazi (Australia), Jake Ridley (Australia), Nick Sutherland (Australia) dan Matevz Irt(Slovenia).
Untuk nomor "power to power" tiga besar di kuasai kroser asing. Posisi pertama direbut Nick Sutherland dari Australia dari tim Surya 12 Evalube INK KTM, disusul Kim Askhenazi dari Australia tim sama dan Matevz IRT dari Slovenia dari tim Husqvarna MX Team.
Di nomor ini, para pembalap adu kekuatan dan kecepatan dalam race dua lap.
Sementara nomor 85cc yang harus melalui 15 lap, peringkat pertama direbut kroser H Rahman (Kalsel), disusul kroser M Arjun Wicaksana (Jateng) dan H Arga (Kalsel). (T009/A020/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011