Gol semata wayang PSPS itu dicetak pemain bawah, Danil Junaidi pada menit ke-7, setelah mendapat umpan lambung silang dari rekan setimnya Dzumafo Herman lewat serangan cepat yang dilancarkan anak asuh Abdulrahman Gurning itu.
Danil yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain bawah di sisi kanan daerah pertahanan Pelita itu langsung mengontrol bola dengan sekali sentuhan, dan kemudian melepas tembakan keras sehingga bola bersarang tepat di pojok kiri atas gawang yang dikawal I Made Kadek Wardana.
Unggul satu gol tidak membuat anak-anak "Asykar Bertuah", julukan PSPS mengendurkan serangan. Begitu juga dengan "The Young Guns", julukan bagi Pelita yang mencoba mengimbangi permainan tuan rumah dengan meningkatkan tempo pertandingan.
Walhasil, kedua tim memperagakan permainan terbuka sehingga tercipta sejumlah peluang baik melalui tandukan atau tendangan dari duet striker Pelita, Juan Ramirez dan Safee Sali.
Begitu juga dengan peluang pemain depan PSPS, M Isnaini untuk menggandakan keunggulan setelah lepas dari jebakan off side dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Pelita.
Namun, sayangnya penyelesaian akhir yang lemah dari pemain kedua tim membuat skor hingga akhir turun minum babak pertama tetap 1-0 bagi keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, permainan terlihat monoton karena PSPS menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Sedangkan, para pemain Pelita yang diasuh Misha Radovic mengambil inisiatif melakukan serangan dengan memperagakan permainan cepat satu dua dari kaki ke kaki, namun mereka kesulitan menembus pertahanan PSPS yang dikawal Dedy Gusmawan dan kawan-kawan.
Kondisi itu membuat tidak terlalu banyak peluang yang tercipta di babak kedua oleh pemain kedua tim, sehingga skor tipis 1-0 bagi keunggulan PSPS Pekanbaru bertahanan hingga babak kedua berakhir.
Susunan pemain
PSPS Pekanbaru; Fance Haryanto, April Hadi, Banaken Bossoken, Dedy Gusmawan, Danil Junaidi/Alamsyah Nasution, Fajar Handika, Shin Hyun Joon, Patrice Nzekou, Dzumafo Herman, dan M Isnaini/Agus Cima.
Pelita Jaya; I Made Kadek Wardana, Cristoper Doig, Edi Hapid Murtado, Dedi Kusnandar/Feriansyah, Ruben Sanadi, Joko Sasongko, Andesi Prabowo/Egi Melgiansyah, Troy Hearfield, Coly Bally/Angelbert, Juan Ramirez, dan Safee Sali. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011