"Konser itu didukung Letto, Kiai Kanjeng, dan Matarantai Orchestra," kata penggagas konser Hati Matahari, Toto Raharjo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, dalam konser itu Novia akan menyanyikan 15 lagu yang diambil dari beberapa album rekaman lamanya dan ciptaan baru hasil kolaborasinya dengan Letto, Kiai Kanjeng, dan Matarantai Orchestra.
"Konser itu bukan dimaksudkan untuk nostalgia atas lagu-lagu lama Novia, melainkan wahana untuk refleksi bersama atas karut-marut nilai kehidupan yang kini melanda negeri ini," katanya.
Selain itu, ia mengemukakan, acara tersebut juga sebagai ajakan untuk kembali pada semangat kemanusiaan, cinta, dan spiritualitas.
Ia mengatakan, secara tematik konser itu menandai tentang pentingnya manusia merukuk kembali pada spiritualitas yang bersumber pada cinta Tuhan demi mengelola kehidupan.
"Hati Matahari yang menjadi tajuk konser itu merupakan metafora hakikat Tuhan, yang merupakan sumber segala kehidupan, kebaikan, kebahagiaan, dan keindahan," katanya.
Menurut dia, ketika muncul gerhana politik, sosial, ekonomi, dan budaya, maka manusia dituntut menjadi pembebas yang menerbitkan cahaya bagi kehidupan kolektif.
"Cahaya itu merupakan perpaduan dari cinta, pengorbanan, kecerdasan, ketulusan, dan kerja keras," katanya.
Novia Kolopaking mengatakan, konser itu merupakan persembahan bagi masyarakat Yogyakarta.
Menurut dia, dirinya ingin merajut silaturahmi lebih dalam dengan masyarakat Yogyakarta. Dirinya merasa mendapatkan makna persaudaraan dan banyak belajar di kota budaya itu.
"Silaturahmi merupakan hal terpenting dalam konser tersebut. Jadi, tidak ada target yang muluk-muluk," kata istri Emha Ainun Nadjib itu.
(L.B015*H010/M026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
