Gorontalo (ANTARA News) - Fenomena posisi matahari tegak lurus di atas Ka'bah seperti yang akan terjadi hari ini, merupakan momentum tepat bagi umat muslim di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat untuk memastikan kembali arah kiblat yang tepat.
Pakar ilmu falaq dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amay Gorontalo Syafruddin Katili mengatakan bahwa hari ini pukul 17:17:15 WITA atau 16:17:15 WIB posisi matahari akan tegak lurus di atas Ka'bah (berkulminasi atas).
Untuk menentukan arah kiblat yang benar terutama di Masjid, lanjutnya, bisa dilakukan dengan memperhatikan jatuhnya bayangan benda, yang menghadap arah matahari di ufuk barat.
"Bisa dilakukan dengan berdiri di sisi utara atau selatan Masjid, perhatikan, apakah bayangan itu sejajar dengan pondasi masjid atau tidak, dan jika tidak berarti arah kiblatnya keliru," kata Syafruddin, yang juga anggota tim Hisab Rukyat Provinsi Gorontalo ini.
Menurutnya, fenomena yang terjadi pada bulan Mei dan Juli setiap tahunnya itu, dapat dijadikan pedoman arah kiblat di Indonesia, yang sempat ramai dibicarakan karena justru sebagian besar menghadap ke Benua Afrika.
Di Gorontalo sendiri, berdasarkan hasil penelitiannya, sebagian besar arah kiblat masjid, juga keliru, karena condong ke Benua Afrika.
Bahkan Mesjid besar Baiturrahman di Kota Gorontalo yang menjadi ikon wilayah itu, arah kiblatnya juga keliru.
Dia menambahkan, untuk wilayah Indonesia Timur, fenomena serupa diperkirakan terjadi pada November 2011.
(KR-SHS/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011