Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia tidak terpengaruh sama sekali dengan ancaman pemain Deltras Sidoarjo yang akan mogok main ketika dijamu "Singo Edan" dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Minggu (29/5).

Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu, Sabtu, mengakui, dirinya dan pemain sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi Deltras Sidoarjo, bahkan persiapan untuk menjamu tim berjuluk "The Lobster" itu semakin matang.

"Para pemain juga semakin komplit, sehingga kami punya banyak pilihan untuk menurunkan `starting eleven`. Taktik dan teknik sudah kami matangkan, termasuk strategi yang bakal kami peragakan Minggu (29/5)," katanya.

Selain itu, kata Janu, pihaknya juga sudah menyiapkan "algojo" yang nantinya mengeksekusi bola-bola mati (free kick), yakni Esteban Guillen dan Roman Chmelo.

Hanya saja, saat menjamu Detras Sidoarjo, tim Singo Edan tidak diperkuat Purwaka Yudhi yang selama ini menjadi benteng kokoh pertahanan Arema karena mengalami cedera cukup serius, bahkan Purwaka diperkirakan akan absen selama tiga kali laga.

Purwaka divonis mengalami cedera "meniskus lateral" kaki kanan dan diperkirakan menjalani pemulihan minimal selama dua pekan, sehingga tiga kali laga Purwaka harus absen, yakni ketika menjamu Deltras Sidoarja (29/5), Persela Lamongan (4/6) dan ketika dijamu Persijap Jepara (8/6).

Namun demikian, Purwaka bakal kembali memperkuat benteng pertahanan Arema Indonesia dalam dua laga pamungkasnya ketika menjamu Persisam Samarinda (15/6) dan Bontang FC (19/6) di Stadion Kanjuruhan.

Menurut dia, laga lawan Deltras sama halnya dengan laga-laga sebelumnya yang cukup berat. Dalam setiap laga meraih poin penuh tetap menjadi target.

"Berhadapan dengan tim manapun, kami selalu menargetkan angka maksimal (3). Meski Deltras juga mengalami problem yang sama dengan Arema, yakni finansial, kami tetap harus bermain profesional dan memenangkan setiap laga," tegas Janu.

Sebelumnya, para pemain Deltras Sidoarjo mengancam akan mogok main saat dijamu Arema karena gaji para pemian selama beberapa bulan belum dibayarkan oleh manajemen.

Namun, saat ini tim Deltras sudah berada di Malang dengan kekuatan 20 orang pemain.

(E009/E011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011