Irwasum Polri mengapresiasi protokol kesehatan gereja di Surabaya

Kesiapan gereja ini dalam menggelar ibadah misa Natal dapat menjadi contoh.

Surabaya (ANTARA) - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto mengapresiasi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan pengamanan di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya, Jumat.

"Dari pemaparan tadi, untuk simulasi penerapan protokol kesehatan dan pengamanan gereja sangat cukup bagus," ujarnya kepada wartawan usai meninjau gereja di Surabaya.

Saat berada di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Komjen Agung mengecek penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan ibadah Natal berjalan lancar.

Ia juga masuk ke gereja guna mengecek penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kesiapan gereja ini dalam menggelar ibadah misa Natal dapat menjadi contoh bagi gereja-gereja di kabupaten/kota lainnya," ujarnya pula.

Setelah mengecek pengamanan gereja, mantan Kapolda Jawa Barat itu melakukan penerapan prokes pencegahan COVID-19 di Stasiun Gubeng Surabaya.

Ia meminta Kapolda Jatim beserta jajaran agar selalu berkoordinasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan lancar.

"Lakukan koordinasi dengan instansi lainnya agar protokol kesehatan selalu diterapkan di tempat-tempat keramaian terutama saat tahun baru yang biasanya masyarakat banyak berkumpul merayakannya," kata dia pula.

Pada sisi lain, Polda Jatim mendirikan sebanyak 87 pos pengamanan (pospam) di sejumlah titik untuk mengamankan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Selain pospam, nanti di kabupaten/kota juga ada pelaksanaan pengamanan internal gereja," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Secara keseluruhan, ada sebanyak 9.940 personel kepolisian yang disiagakan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan malam pergantian tahun baru pada operasi yang digelar selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 tersebut.

Selain itu, juga disiapkan dukungan kekuatan dari instansi lain, yaitu TNI sejumlah 1.863 personel, pemerintah daerah sejumlah 3.346 personel, dan elemen masyarakat yang mengerahkan 2.757 personel.

"Organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah akan turut menurunkan personel untuk membantu mengamankan Natal dan tahun baru," katanya pula.
Baca juga: Ratusan personel Satpol PP Jaksel ditempatkan di gereja
Baca juga: Polri kerahkan 44.582 personel amankan Natal