Dumai (ANTARA News) - Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai menyiapkan rumah singgah untuk mengantisipasi melonjaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideporasi dari Malaysia, masuk Kota Dumai.
"Kita berencana menyiapkan rumah atau gedung yang diperuntukkan sebagai persinggahaan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terkena deportasi atau pemulangan dari Negeri Jiran," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Dumai, Pazwir, kepada ANTARA di Dumai, Jumat.
Rumah singgah itu juga sudah dibahas bersama antara antara Dinsos dan Dinas Tenaga Kerja dan Imigrasi setempat.
"Antisipasinya tentu rumah singgah untuk mereka, dan kita mengusulkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) untuk itu," kata Pazwir.
Selain itu, kata dia, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait juga terus berkoordinasi dengan pihak Kementrian yang membidangi masalah sosial ini dan para pejabat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia.
"Koordinasi ini kita lakukan untuk mengatahui adanya kemungkinan pemulangan TKI melalui jalur Dumai," katanya.
Pazwir berharap, kesiagaan ini nantinya dapat dibantu dan didukung oleh anggaran pemerintah pusat mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dumai sangat minim.
"Mudah-mudahan pusat mengerti kondisi ril ini dan segera menurunkan anggaran khusus penanggulangan deportasi TKI," demikian Pazwir. (FZR/B013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011