setiap waktu selalu ada relawan baruYogyakarta (ANTARA) - PMI Kota Yogyakarta dalam peringatan Hari Relawan PMI meminta relawan yang tergabung dalam organisasi tersebut untuk selalu menjaga semangat keikhlasan, kerelawanan, dan gotong-royong dalam penanganan pandemi COVID-19 yang belum dapat dipastikan waktu berakhirnya.
"Relawan adalah tulang punggung sekaligus ujung tombak PMI dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan. Semangat relawan yang ikhlas bergerak memberikan pertolongan kepada masyarakat harus terus dijaga dan diteladani, terutama di masa pandemi seperti sekarang," kata Ketua PMI Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai apel siaga relawan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, masyarakat bisa ikut meneladani semangat yang dimiliki relawan dalam masa pandemi seperti sekarang ini sehingga penanganan pandemi bisa dilakukan lebih baik.
"Jika dilakukan bersama-sama, saling bergotong-royong, saling bantu membantu, maka penanganan pandemi bisa dilakukan lebih baik," kata Heroe.
Baca juga: Kisah Brigade Penolong Kediri jadi relawan jemput jenazah COVID-19
Baca juga: Kisah relawan pemakaman jenazah pasien COVID-19
Ia pun merasa tidak perlu khawatir jika jumlah relawan yang tergabung di PMI Kota Yogyakarta akan berkurang.
"Jumlahnya ribuan dan setiap waktu selalu ada relawan baru yang bergabung untuk menambah kekuatan meskipun untuk menjadi relawan bukan pekerjaan mudah karena harus didasari oleh panggilan jiwa membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan," katanya.
Dalam apel siaga relawan yang digelar di halaman PMI Kota Yogyakarta juga dilakukan pemberian penghargaan kepada sejumlah relawan.
Penghargaan diberikan bagi relawan yang dinilai mampu memberikan sumbangsih pada kegiatan di luar kegawatdaruratan atau penanganan bencana, tetapi juga melakukan kegiatan kemanusiaan lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat serta organisasi PMI.
Hari Relawan PMI ditetapkan pada 26 Desember oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berpijak pada bencana tsunami di Aceh karena PMI dinilai memiliki peran yang sangat besar.
Baca juga: Tingkatkan kapasitas, relawan PMI Sukabumi gelar latihan water rescue
Ia pun merasa tidak perlu khawatir jika jumlah relawan yang tergabung di PMI Kota Yogyakarta akan berkurang.
"Jumlahnya ribuan dan setiap waktu selalu ada relawan baru yang bergabung untuk menambah kekuatan meskipun untuk menjadi relawan bukan pekerjaan mudah karena harus didasari oleh panggilan jiwa membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan," katanya.
Dalam apel siaga relawan yang digelar di halaman PMI Kota Yogyakarta juga dilakukan pemberian penghargaan kepada sejumlah relawan.
Penghargaan diberikan bagi relawan yang dinilai mampu memberikan sumbangsih pada kegiatan di luar kegawatdaruratan atau penanganan bencana, tetapi juga melakukan kegiatan kemanusiaan lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat serta organisasi PMI.
Hari Relawan PMI ditetapkan pada 26 Desember oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berpijak pada bencana tsunami di Aceh karena PMI dinilai memiliki peran yang sangat besar.
Baca juga: Tingkatkan kapasitas, relawan PMI Sukabumi gelar latihan water rescue
Baca juga: JK sebut Hari Relawan adalah peringatan hari keikhlasan
Baca juga: Komunitas Mat Peci susuri Kali Ciliwung peringati Hari Relawan
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021