Yogyakarta (ANTARA News) - Digitalisasi arsip artikel dan berita surat kabar perlu dilakukan untuk memudahkan akses informasi bagi mahasiswa dan masyarakat, kata pustakawan Universitas Cornell Amerika Serikat Jeffrey Petersen.
"Digitalisasi surat kabar itu juga untuk mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan surat kabar di perpustakaan," katanya di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, Jumat.
Pada diskusi arsip digital itu dia mengatakan jika mengoleksi berbagai macam surat kabar cetak, perpustakaan tentu membutuhkan banyak ruang. Padahal, ruang perpustakaan sangat terbatas.
Oleh karena itu, perlu dikemas dan mengarsipkannya menjadi "file" digital yang dapat diakses dan disimpan dalam perangkat lunak komputer. Hal itu akan memberikan efisiensi bagi perpustakaan.
Ia mengatakan, digitalisasi surat kabar juga dapat mengatasi permasalahan turunnya anggaran di perpustakaan-perpustakaan universitas di Amerika Serikat. Digitalisasi mampu meminimalkan anggaran untuk membeli surat kabar.
"Kami berencana membangun kerja sama dengan universitas di Indonesia dalam digitalisasi arsip artikel dan berita dari surat kabar Indonesia," katanya.(*)
B015*H010/Z003
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Wah2....bagus...serta setuju 100% sekali walau terjadi biaya , krn effisiensi, walau sbg backup data/arsip utk sejarah Nasional.
wass