Kedua petenis itu saat ini tengah berlaga dalam Perancis Terbuka. Lisicki tersingkir di babak kedua Perancis Terbuka dari unggulan ketiga Vera Zvonareva Rabu (25/5). Petenis Jerman itu menang di set pertama, sebelum kalah dengan skor 6-4, 5-7, 5-7. Lisicki sempat pingsan dan harus ditandu saat keluar dari lapangan sambil berurai air mata.
Pada Kamis (26/5), pemain berusia 21 tahun itu menjelaskan kenapa kesehatannya tiba-tiba memburuk.
"Saya sedih badan saya mengecewakan saya. Para dokter belum lama ini menemukan bahwa saya tidak bertoleransi pada gluten, artinya saya tidak bisa makan, contohnya pasta, salah satu sumber energi terbesar saya," kata Lisicki, dalam situs pribadinya www.sabinelisicki.com, seperti dikutip Reuters.
"Badan saya perlu menyesuaikan dengan perubahan besar dan perlu beberapa waktu. Bagus bila kami mengetahui dan itu hanya akan membuat hidup lebih baik dalam jangka panjang."
Gluten ditemukan dalam gandum, jelai dan gandum hitam, dan dalam produk yang mengandung biji-bijian ini atau olahannya.
Pasta dan roti dulunya merupakan makanan pokok untuk para atlet top sebagaimana makanan itu adalah sumber energi terpenting. Para atlet yang menjalani diet bebas gluten harus menemukan penganti untuk makanan yang biasa mereka konsumsi itu.
Djokovic yang memiliki 39 kemenangan beruntun pada tahun 2011 mengubah pola makannya sembilan bulan lalu. Petenis Serbia itu menjalani diet bebas gluten setelah ahli gizinya melakukan tes dan menemukan bahwa dia tidak toleran pada gluten.
Seperti Djokovic, badan Lisicki tidak bisa menerima banyak produk karbohidrat dan dia perlu menemukan makanan pengganti sehingga dia bisa menemukan sumber energi.
Pola makan baru itu benar-benar bermanfaat bagi Djokovic.
"Saya sudah kehilangan berat badan tetapi itu hanya membantu saya karena gerakan saya lebih tajam sekarang dan saya merasa hebat secara fisik," kata Djokovic, yang mengalahkan Rafael Nadal dalam empat final tahun ini.
Diet bebas gluten diperlukan bagi orang-orang yang memiliki penyakit celiac. Penyakit itu semakin populer di kalangan masyarakat umum, tetapi para dokter memperingatkan bahwa orang yang menyingkirkan gluten dalam makanan mereka juga bisa kehilangan gizi penting.
(ENY)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011