"Angkatan Laut AS dan TNI AL telah mengembangkan program pelatihan yang bagus dan kami berharap kedua angkatan laut akan saling belajar satu sama lain selama latihan, terutama di laut."
Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat kembali mengadakan latihan bersama di Laut Jawa, untuk memantapkan kerja sama militer kedua negara, khususnya angkatan laut kedua negara.

Juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Tri Prasodjo, di Jakarta, Jumat, mengatakan latihan bersama bertajuk "Cooperation Afloat Readiness and Training" atau CARAT itu dilakukan dalam dua tahap yakni pertama CARAT dilakukan di darat, yaitu program pertukaran bidang keteknikan dan pengendalian kerusakan; bakti sosial pelayanan medis umum dan gigi.

"Tak hanya itu, dilakukan pula program pelayanan masyarakat di sekolah-sekolah setempat. Tahap selanjutnya dilakukan di atas laut, yaitu mengembangkan kemampuan maritim dalam hal pengamanan maritim, pertukaran informasi, operasi laut gabungan, latihan patroli dan penggunaan meriam, serta latihan anti-perompakan dan anti-penyelundupan," kata Tri.

Ia mengatakan, latihan bersama yang rutin dilakukan itu bertujuan memelihara hubungan baik kedua militer terutama angkatan laut kedua negara, tercapainya peningkatan koordinasi dan kerja sama taktis antar-satuan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut AS.

"Sekaligus meningkatkan profesionalisme militer kedua negara dalam pelaksanaan operasi bersama," kata Tri.

Selain itu, latihan juga bertujuan tercapainya penyerapan teknologi informasi dan prosedur taktis yang digunakan Angkatan Laut AS baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), katanya menambahkan.

"CARAT" merupakan salah satu pendukung Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia yang ditandatangani Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada November 2010, utamanya peningkatan kerja sama antara kedua negara dalam bidang pengamanan maritim dan bidang pertahanan lainnya.

Komandan Gugus Tugas 73 sekaligus pejabat Pelaksana latihan tersebut Laksamana Muda Thomas Carney mengatakan, "Kami menanti untuk beroperasi bersama kapal TNI AL tahun ini. TNI AL memiliki banyak pengalaman dalam operasi anti-perompakan dan patroli di beberapa perairan tersibuk di dunia sehingga kami sangat ingin melatih kemahiran ini bersama."

Ia menambahkan, "Angkatan Laut AS dan TNI AL telah mengembangkan program pelatihan yang bagus dan kami berharap kedua angkatan laut akan saling belajar satu sama lain selama latihan, terutama di laut."

Sekitar 1.600 personel Angkatan Laut AS dan Korps Marinir AS dilibatkan dalam CARAT 2011. Kapal perang AS yang mengikuti latihan tersebut meliputi kapal pendaratan USS Tortuga (LSD 46), kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83), serta kapal frigat USS Reuben James (FFG 57).

Di samping itu, ada peserta tambahan seperti pasukan pendaratan amfibi Marinir, pasukan U.S. Navy Seabees, P-3C Orion, serta helikopter SH-60 Seahawk.

Sementara itu TNI AL mengerahkan empat kapal perang, tiga helikopter dan lima sekoci pendarat. (R018)

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011