Jakarta (ANTARA News) - Minimnya sentimen positif dari dalam negeri maupun eksternal memicu Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Jumat pagi dibuka terkoreksi 0,53 persen.

IHSG BEI Jumat dibuka tertekan sebesar 20,22 poin atau 0,53 persen menjadi 3.794,59, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 5,42 poin atau 0,78 persen ke posisi 673,64.

"Minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri memicu pelaku pasar mengambil posisi jual pada saham-saham yang sempat naik pada perdagangan hari sebelumnya," kata Analis Lautandana Sekuritas, Willy Sanjaya di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, pergerakkan bursa Asia yang fluktuasi menandakan minimnya sentimen positif. Kendati demikian, indeks dalam negeri masih mempunyai peluang lebar untuk melanjutkan penguatan setelah terkoreksi cukup dalam.

"Peluang indeks BEI untuk kembali menguat terbuka lebar setelah mengalami tekanan yang cukup kuat yang membuat IHSG sempat anjlok," kata dia.

Ia memprediksi, pada perdagangan hari ini IHSG akan kembali bergerak menguat namun terbatas di kisaran 3.780 poin untuk level batas bawah, dan 3.855 poin untuk level batas atas.

Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 82,86 poin (0,36 persen) ke level 22.985,32, Indeks Nikkei-225 turun 23,42 poin (0,24 persen) ke level 9.538,63, dan Indeks Straits Times menguat 20,39 poin (0,63 persen) ke level 3.144,16.

Terpantau IHSG hingga pukul 09.45 WIB, indeks BEI masih berada dalam area negatif di posisi 3.809,88 poin atau turun 4,93 poin (0,13 persen).

(KR-ZMF/B008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011