"Kemungkinan besar ke Bendigo, Australia awal tahun depan," kata Jessy dalam keterangan tertulis Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) di Jakarta, Kamis.
Jessy akan mengikuti turnamen Bendigo Internasional yang akan digelar pada 3-10 Januari 2022. Pemeringkat ke-166 ganda dunia tersebut bakal berduet dengan petenis Spanyol Cristina Bucsa dalam turnamen yang menyediakan total hadiah 60.000 dolar AS atau sekitar Rp850 juta itu.
"Sementara yang pasti baru turnamen ITF itu, sedangkan yang seri WTA masih berada di daftar alternates," ujar Jessy.
"Jadi, masih menimbang-nimbang keberangkatan juga. Kalau hanya satu turnamen memang rada nanggung karena baliknya harus karantina 14 hari di Tanah Air," tambahnya.
Baca juga: Jessy Rompies buat kejutan kalahkan unggulan pertama di Landisville
Meskipun sama-sama menuju Australia, Beatrice Gumulya belum memutuskan turnamen yang akan ia ikuti.
"Antara Bendigo dan Traralgon karena waktunya bersamaan," ujar Bea yang saat ini bertengger di posisi ke-197 ganda dunia.
Beatrice akan menggandeng wakil tuan rumah Naikhta Bains.
Sementara itu, Aldila Sutjiadi sudah masuk daftar kualifikasi tunggal ITF World Tennis Tour W60+H di Traralgon, Australia, yang akan berlangsung pada 3-10 Januari 2022.
Aldila juga akan turun di nomor ganda berpasangan dengan Peangtarn Plipuech dari Thailand.
Baca juga: Petenis Indonesia Jessy Rompies raih gelar pertama di turnamen WTA
Baca juga: Aldila Sutjiadi juara, Jawa Timur sapu bersih emas tenis
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021