Jakarta (ANTARA) - Pihak Polres Metro Jakarta Timur mengantisipasi aksi tawuran maupun bentrokan antarkelompok saat malam pergantian Tahun Baru di wilayah tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan antisipasi itu dilakukan berdasarkan pengalaman pengamanan malam Tahun Baru 2021 lalu yang terjadi aksi tawuran.
Baca juga: Dua kelompok pelajar SMP tawuran di Kampung Melayu
"Di Jakarta Timur kita sangat konsen terhadap tawuran. Data menunjukkan, tahun lalu, masih marak tawuran menjelang pergantian tahun," kata Erwin Kurniawan di Jakarta, Kamis.
Erwin menambahkan Jatinegara merupakan salah satu wilayah yang rawan aksi tawuran di Jakarta Timur pada malam Tahun Baru.
Baca juga: Gara-gara futsal, pelajar SMA di Jaktim tawuran
"Paling banyak ada di Jatinegara, tahun lalu tercatat ada 15 lokasi tawuran. Sedangkan tempat-tempat berkisar antara dua sampai tiga, atau ada yang satu di titik-titik tertentu," ujar Erwin.
Erwin mengatakan pihaknya juga sudah berupaya mengantisipasi aksi tawuran dengan membentuk Satgas Anti Tawuran yang melibatkan warga, dalam hal ini perangkat RT/RW, tokoh setempat, dan lainnya.
"Tawuran itu kadang-kadang terjadi datang dari luar, masuk ke wilayah kita. Entah dari manapun, dari luar Jaktim. Diharapkan mereka tidak terpancing dan tidak ada upaya balas membalas," tutur Erwin.
Baca juga: Tiga remaja diduga akan tawuran di Kebayoran Baru ditangkap polisi
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021