Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan bahwa Indonesia dengan Irak tengah melanjutkan upaya untuk mengaktifkan kembali KBRI di Baghdad.
"Kesepakatan itu berdasarkan hasil pertemuan bilateral kedua negara dalam 16th Ministerial Conference and Commemorative Meeting," katanya di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Dia mengatakan, selain berupaya mengaktifkan KBRI, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral.
"Seperti yang diketahui Pemerintah Indonesia sudah berketapan untuk mengaktifkan kembali KBRI kita di Baghdad yang selama beberapa tahun terakhir ini sempat dinonaktifkan. Jadi sudah ada langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali kedutaan itu," ujarnya.
Selain itu, Indonesia dan Irak juga membahas mengenai berbagai perkembangan yang terjadi di Timur Tengah atau Afrika Utara.
Dia mengatakan, pengalaman demokratisasi kedua negara sangat bermanfaat untuk dibagikan dengan negara-negara di Timur Tengah yang juga sekarang sedang melalui tahapan serupa.
Secara umun pertemuan antara Indonesia dengan Irak membahas kerja sama kedua negara dalam GNB.
Sementara itu, KTM ke-16 GNB menghasilkan "Bali Commemorative Declaration" yang berisi pesan GNB pada masyarakat internasional tentang sasaran dan prinsip yang ingin dicapai gerakan tersebut dalam 50 tahun ke depan.
Isi Deklarasi tersebut diantaranya, GNB berkeinginan untuk ikut mewujudkan dunia yang lebih aman melalui komitmen negara-negara dalam memajukan proses pelucutan senjata dan stabilitas serta keamanan internasional.
Negara-negara GNB akan bekerja secara aktif dalam menciptakan dunia yang multi-polar yang ditandai dengan penguatan multilateralisme, melalui PBB dan forum-forum multilateral lainnya.
GNB juga akan berpartisipasi aktif dalam proses reformasi PBB beserta organ-organnya. GNB akan memperkuat pemajuan demokrasi sebagai kehendak rakyat. GNB juga menolak setiap tindakan inkonstitusional yang untuk merubah rezim pemerintah.
Selain itu, GNB akan selalu berada di garda depan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mewujudkan kebebasan, perdamaian dan keadilan.
GNB juga menegaskan komitmen untuk memerangi terorisme dan kejahatan transnasional lainnya.
(KR-IGT/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011