arah masuk ke Jalan Sunu yang hanya sekitar lima meter dari Kantor Polsek Bontoala, terhalang oleh baliho besar yang menutupi seluruh badan jalan.
Makassar (ANTARA) - Angin kencang menerpa pembatas masjid Al Markaz Al Islami pada lantai dasar di TK Yayasan Al Markaz Al Islami di Makassar, mengakibatkan pembatas dari gipsum itu porak-poranda.
"Selain itu, angin kencang juga menyebabkan sedikitnya 15 pohon tumbang, yang memang pohonnya sudah tua dan akarnya mulai lapuk," kata salah seorang petugas Masjid Al Markaz Al Islami Rahmawati di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pembatas yang terbuat dari bahan yang mudah goyang saat tertiup angin, termasuk papan pengumuman di teras dekat sekolah TK itu porak-poranda setelah diterpa angin kencang.
Hal itu dibenarkan salah seorang jamaah masjid Al Markaz, Rusdi. Menurut dia, sekitar pukul 14.00 Wita angin kencang hampir bersamaan menyapu papan pembatas di lantai dasar masjid, dan tak lama berselang baliho besar tak jauh dari pintu gerbang masjid dan Kantor Polsek Bontoala, Makassar tumbang dan mengena tenda Posko Polsek Bontoala.
Baca juga: Angin puting beliung terjang Kota Makassar, lima titik terdampak
Baca juga: Waspadai hujan lebat dan angin kencang di Sulsel, sebut BMKG
Baca juga: BMKG ingatkan tinggi gelombang 2,5 hingga 6 meter di Selat Makassar
Termasuk kabel listrik yang jatuh bersama pohon tumbang dan baliho, menghalangi lalulintas di lokasi itu, sehingga mobil dan motor mencari jalur alternatif.
Akibat kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi juga mengalami gangguan listrik, karena listrik tiba-tiba padam saat kejadian dan membutuhkan waktu untuk mendatangkan petugas PLN untuk memperbaikinya.
"Semoga petugas PLN segera memperbaikinya, sehingga aktivitas kami tidak terganggu sebagai tukang jahit, apalagi kami diminta harus menyelesaikan semua orderan besok," kata salah seorang Tukang Jahit Muh Yahya di kawasan konveksi dan jahit Jalan Cumi-Cumi, Makassar.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021