Jakarta (ANTARA) - Pelopor house of e-commerce native brand Hypefast menunjuk Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014 Gita Wirjawan sebagai komisaris utama.
Kehadiran Gita diyakini akan semakin memperkuat komitmen Hypefast dalam membantu menumbuhkan ekonomi digital negara melalui pengembangan brand lokal di Indonesia.
Dalam rilis pers dikutip Kamis, Gita mengaku senang dapat bergabung dengan perusahaan yang terbilang masih baru tersebut.
"Walaupun terbilang cukup baru, Hypefast berhasil membuktikan kepemimpinan industri yang solid dan terus konsisten dalam upaya memajukan brand-brand lokal di Indonesia," ujar Gita.
Baca juga: Noore Sport Hijab dapat pendanaan Hypefast
Dia mengaku senang dapat bergabung di dalam keluarga Hypefast yang dinilainya sangat fokus dan berorientasi pada misi untuk menciptakan house of e-commerce brands terbesar, lewat kolaborasi dengan para pendiri brand lokal yang kreatif.
"Semoga kolaborasi ini semakin membuahkan demokratisasi ide dan peluang, khususnya bagi para pelaku industri lokal lain yang ingin berjaya di kancah global," ucap pria yang mendapatkan gelar MBA dari Harvard University tersebut.
Founder dan CEO Hypefast Achmad Alkatiri menilai Gita Wiryawan sebagai sosok yang memiliki visi sejalan dengan Hypefast dalam memajukan industri ekonomi kreatif lokal, terutama UKM dan brand lokal saat ini.
Alkatiri optimis pengalaman dan wawasan yang dimiliki Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2009-2011 itu akan semakin mengakselerasi peran Hypefast dalam mengembangkan perusahaan dan brand lokal.
Hypefast memiliki komitmen dalam mendorong pertumbuhan brand lokal berbasis e-commerce dan memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh para brand tersebut.
Berbagai bentuk dukungan yang diberikan Hypefast tertuang dalam bentuk penyediaan suntikan permodalan, tim ritel yang ahli di bidangnya, serta ekosistem dan infrastruktur ritel yang tersentralisasi.
Hingga saat ini, Hypefast telah menyalurkan lebih dari Rp400 miliar untuk brand lokal di Indonesia.
Belum lama ini, Hypefast mengumumkan pendanaan baru dan menjalin kerja sama dengan Cosmax Indonesia yang merupakan bagian dari Cosmax Group, perusahaan global yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan produksi produk kosmetik dan kesehatan.
Baca juga: Hypefast, Cosmax Group perkuat produk kesehatan & kecantikan lokal
Baca juga: Pemerintah apresiasi 16 jenama Indonesia di Times Square New York
Baca juga: Kemenkop UKM: Transaksi belanja online tumbuh 26 persen selama pandemi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021