Tentara itu merespon dengan tembakan dan menghantam penyerang

Ramallah (ANTARA) - Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina dalam sebuah mobil saat terjadi pengejaran di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu, kata tenaga medis Palestina.

Militer Israel mengatakan pasukan menembak seorang warga Palestina yang menembaki mereka dari sebuah kendaraan. Insiden itu menyusul beberapa serangan Palestina kepada Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Warga Palestina juga mengeluhkan penyerangan oleh pemukim Israel yang tempat tinggalnya di Tepi Barat dianggap ilegal oleh masyarakat internasional.

Dalam pernyataannya, pihak militer itu mengatakan tentara sudah diserang dari sebuah kendaraan yang lewat saat mencari warga Palestina yang kedapatan mendekati permukiman Yahudi di Psagot.

“Tentara itu merespon dengan tembakan dan menghantam penyerang,” kata pihak militer sambil menambahkan bahwa tidak ada tentara yang terluka dalam insiden itu.

Tenaga medis Palestina mengatakan tentara sudah mengejar mobil itu sampai ke pintu masuk kamp pengungsian dan melepaskan tembakan yang melukai punggung pria Palestina.

Mereka mengatakan pria tersebut dibawa ke rumah sakit di mana ia dinyatakan meninggal.

Petugas medis mengatakan pihaknya tidak mengetahui apakah pria tersebut turut andil dalam dugaan serangan terhadap tentara Israel.

Penyerangan itu terjadi sehari setelah pasukan Israel menembak mati seorang pengendara Palestina yang diduga mencoba mengemudikan kendaraannya ke pos pemeriksaan militer dekat permukiman Mevo Dotan di Tepi Barat.

Tor Wennesland, utusan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah pekan lalu mengatakan bahwa ia “khawatir” akan kekerasan yang memanas baru-baru ini dari kedua pihak dan mengatakan situasinya semakin “bergejolak”.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pasukan Israel tembak mati remaja Palestina
Baca juga: Pemukim Israel serang warga Palestina di utara Nablus
Baca juga: Israel tahan 14 warga Palestina dari berbagai wilayah di Tepi Barat

Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021