Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan, pasangan mantan Presiden Habibie dan almarhumah Hasri Ainun Habibie pantas untuk diteladani dalam membina keluarga.

"Dua sejoli suami istri yang begitu kasih sayangnya luar biasa, saya merasakan ini adalah contoh yang benar-benar perlu kita teladani, jadi keluarga, sepasang suami istri yang begitu erat cinta kasihnya," kata Wapres saat memberi sambutan dalam peringatan setahun meninggalnya istri mantan Presiden Habibie, Ibu Ainun Habibie di Jakarta, Rabu.

Wapres Boediono dalam acara peringatan setahun wafatnya Ibu Ainun di kediaman keluarga Habibie tersebut, mengatakan bahwa kedua sejoli merupakan pasangan yang percintaanya dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya. Cinta yang kuat di antara keduanya terlihat jelas meski telah dipisahkan oleh kematian.

"Hingga sampai saat inipun pak Habibie merasakan bahwa ibu Ainun selalu ada," katanya. Bagi Wapres Boediono, mantan Presiden Habibie seperti layaknya salah satu keluarga besarnya.

Wapres Boediono mengenang Presiden Habibie saat itu mengangkat dirinya menjadi menteri untuk pertama kalinya. Padahal dirinya tidak pernah bertemu dengan Habibie sebelumnya.

"Saya pribadi merasa dekat dengan Pak Habibie karena perjalanan karier saya, bapak (Habibie) yang pertama kali mengangkat saya menjadi menteri (menteri negara perencanaan pembangunan nasional), saya tidak mengerti waktu itu mengapa? saya tidak pernah bertemu dengan Pak Habibie, tapi beliau ga tahu darimana," kata Boediono.

Wapres mengatakan, selama 17 bulan dalam kabinet Presiden Habibie, dirinya banyak belajar dari Tokoh Pendiri ICMI tersebut.

Menurut Wapres, Presiden Habibie saat itu memimpin dan mengelola negara dengan hati. "Pak Habibie setiap dalam sidang kabinet begitu dalamnya apa yang disampaikan, pasti dari hati yang paling dalam apapun, dan saya merasakan ini, merasakan mendapatkan suatu pelajaran yang luar biasa," katanya.

Sementara itu, dalam peringatan tersebut selain Wakil Presiden Boediono, juga tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga tokoh ICMI Jimly Asshidiqie.(*)
(T.M041/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011