"Salah satu lagu/musik melayu yang akan dipadukan dengan musik Amerika itu adalah berjudul Selayang Pandang dan itu diharapkan dapat memuaskan penonton Medan Jazznation-Sumatera Green International Wordl Music Festivall di pelataran parkir Plaza Medan Fair Medan 27-28 Mei," kata Dwiki di Medan, Rabu.
Medan Jazznation-Sumatera Green International World Music Festival yang digelar pencinta musik jazz yang juga pendiri KISS Group FM, Dimardi Abas dan kawan-kawan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan itu dikaitkan dengan menyambut HUT Kota Medan ke-421 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011.
Menurut Dwiki, musik jazz adalah musik yang paling mudah dipadu padankan dengan segala aliran musik lainnya termasuk tradisional Indonesia.
"Saya sudah membuktikan, dana pada 1990-an dengan kelompok Band Krakatau sudah memadukan musik jazz dengan gamelan. Bahkan juga sudah menampilkan paduan dengan musik Gondang Batak," kata Dwiki.
Ia mengatakan, musik jazz cukup berkembang di Indonesia dan itu dikagumi orang Amerika yang mengawali musik jazz itu.
Dimardi Abbas menyebutkan, pagelaran jazz di Medan itu dimaksudkan untuk membangkitkan kembali musik jazz di daerah itu yang kini peminatnya semakin banyak.
Selain menampilkan musisi jazz ternama Indonesia Dwiki Dharmawan Band, pihaknya melakukan audisi pencarian bakat band jazz di beberapa kampus di Medan.
Dari hasil audisi itu, band terbaik diberikan kesempatan tampil bersama Dwiki.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medan Busral Manan mengatakan, festival jazz di Medan diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan nusantara.
Dalam HUT Kota Medan, bukan hanya festival jazz yang digelar, tetapi juga perlombaan musik dan lagu/tarian tradisional.(*)
(T.E016/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011