Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARAJakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (22/12), mulai dari penyampaian Refleksi Akhir Tahun Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai pembukaan Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA:
1. KPU: Desa Peduli Pemilu dan surat suara sederhana inovasi pada 2021
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Refleksi Akhir Tahun 2021 menyampaikan pembentukan Desa Peduli Pemilu dan penyederhanaan surat suara jadi beberapa inovasi yang dilakukan oleh KPU selama 2021.
Inovasi-inovasi itu merupakan upaya KPU meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan-tahapan pemilu, serta menekan angka perolehan suara tidak sah pada pemungutan suara, kata Ketua KPU Ilham Saputra pada catatannya yang disampaikan di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
2. Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU
Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Lapangan Pondok Pesantren Darussaadah, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada pagi hari ini, saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama," ujar Presiden dalam sambutannya di acara Muktamar NU yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
3. Kemendagri dan KPU teken "MoU" untuk sukseskan Pemilu 2024
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Rabu, meneken nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperkuat komitmen bersama menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Upacara penandatanganan itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dan Ketua KPU Ilham Saputra di Ruang Sidang Utama KPU, Jakarta.
Selengkapnya baca di sini.
4. Ma'ruf Amin: Khittah NU adalah kemaslahatan agama dan sosial
Wakil Presiden yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Ma'ruf Amin, mengungkapkan perlunya pelurusan makna tentang khittah NU, yang kerap dimaknai sebagai prinsip untuk tidak berpolitik praktis.
"Khittah NU sejatinya adalah khittah ishlahiyah atau landasan perbaikan di bidang agama dan sosial, yang muaranya adalah kemaslahatan bagi umat manusia," kata dia pada peluncuran dan bedah buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama, di Bandarlampung, Rabu.
Selengkapnya baca di sini.
5. Kandidat Ketua Umum PBNU saling klaim dukungan
Dua kubu kandidat Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf, saling klaim mendapatkan dukungan terbanyak dari pengurus wilayah dan pengurus cabang NU pemilik suara dalam Muktamar NU di Lampung.
Pendukung Kiai Said Aqil, Sudarto, dalam keterangan tertulisnya di Bandarlampung, Rabu, mengklaim dari 510 pemilik suara yang sudah terdaftar, sebanyak 327 pemilik suara mendukung Kiai Said Aqil.
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021