Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat, terutama generasi milenial, untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.
"Kita tentu ingin agar penyelenggaraan G20 ini sukses dan kita menjadi bangsa atau tuan rumah yang ramah. Tidak hanya itu saja, selain ramah dalam menerima kehadiran mereka tetapi ini juga momentum untuk menunjukkan kepada mereka akan kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan kemampuan adaptasi yang tinggi," kata Menteri Kominfo, Johnny G.Plate, dalam siaran pers, Kamis.
Presidensi G20 Indonesia akan berlangsung selama setahun ke depan. Pemerintah berupaya menjadikan momentum Presidensi G20 Indonesia untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia mengenai kemampuan dalam mengendalikan pandemi Covid-19, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan punya adaptasi yang tinggi.
Konferensi Tingkat Tinggi G20 akan dihadiri pengambil keputusan, kepala pemerintah dan kepala negara dari 19 negara besar di dunia. Negara anggota juga akan membawa para pengambil keputusan yang berada di bawah para pemimpin tersebut, termasuk para pimpinan di bidang ekonomi, industri dan perdagangan tingkat dunia.
Baca juga: Menkominfo ajak operator seluler sebarkan informasi G20
Johnny meyakini Indonesia memiliki potensi besar menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 hingga tahun depan. Oleh karena itu, keterlibatan generasi milenial, juga siswa dan mahasiswa menjadi penting.
"Khususnya generasi milenial, para siswa dan mahasiswa kita harus tahu bahwa Indonesia sebagai Ketua Presidensi G20 tahun depan, apa agenda-agendanya? Apa yang akan dilakukan di dalam pertemuan-pertemuan G20 itu? Karena G20 itu merepresentasikan 65 persen penduduk dunia, mewakili 79 persen perdagangan global, dan 85 persen perekonomian dunia," kata Johnny.
Presiden Joko Widodo menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator komunikasi dan media dalam kelompok negara G20, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia yang terbit 27 Mei 2021.
Mengacu kepada Keppres tersebut, Kominfo bertugas membangun strategi komunikasi kepada masyarakat, negara-negara peserta G20, media dalam dan luar negeri.
Kementerian melihat penting bagi masyarakat untuk terlibat dan memahami Keketuaan G20 tahun depan. Masyarakat diharapkan bisa mengetahui substansi, tujuan dan agenda besar Indonesia pada Keketuaan G20.
Presidensi G20 Indonesia berlangsung mulai 1 Desember 2021 hingga 31 Oktober 2022.
Baca juga: Kominfo akan lanjutkan bahas RUU PDP tahun depan
Baca juga: Pemerintah rencanakan satgas komunikasi publik untuk Papua
Baca juga: Festival Literasi Digital Kominfo diikuti ribuan peserta
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021