Makassar (ANTARA News) - Puluhan rumah di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

Ketua RT 8 Nuraeni (48) menjelaskan, kebakaran itu terjadi dari rumah warga tukang kursi bernama Anwar yang berdomisili RW 1, RT 8 Kelurahan Bunga Eja Beru, yang kemudian merembes ke rumah warga lainnya.

"Dari rumah Anwar yang terbakar, kemudian merembes ke rumah Daeng Tiro dan terus membesar ke tetangga lainnya," ucap dia.

Menurut dia, api sulit dikendalikan karena rumah Anwar penuh dengan bahan-bahan pembuatan kursi yang gampang terbakar. Puluhan armada pemadam kebakaran juga sulit merapat ke tempat kejadian karena kawasan permukiman sulit ditembus.

Selain petugas pemadam kebakaran, warga yang dibantu dengan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung turun dan membantu mengendalikan api yang sudah mulai merembes ke beberapa rumah warga.

Rumah warga di tempat kejadian yang rata-rata terbuat dari dinding kayu dan tripleks semakin mempermudah api merembes ke tempat lainnya, sehingga sejak peristiwa itu terjadi pada pukul 13.30 Wita dalam waktu beberapa menit sudah melalap puluhan rumah milik warga.

Pemukima padat penduduk itu memang dikhawatirkan rentan terjadi kebakaran akibat instalasi pemasangan listrik yang tidak beraturan dan jarak rumah warga sangat dekat satu sama lainnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, warga tetap diminta untuk waspada karena permukiman yang terletak di utara kota Makassar itu rentan terjadi kebakaran.

Memasuki musim kemarau di Makassar, kebakaran rentan terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Sebelumnya, kebakaran juga melanda di Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini dan Jalan Hertasning Baru Nomor 29, akibat hubungan pendek arus listrik yang telah menghanguskan sebuah rumah warga di kawasan itu.

(KR-HK/R007)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011