Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Martin Manurung mengingatkan masyarakat untuk tidak apatis dengan para wakil rakyat di parlemen.
"Pentingnya wakil rakyat di tingkat pusat (DPR RI) sebagai penyambung lidah dan aspirasi masyarakat," kata Martin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu juga disampaikan Martin saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dalam kunjungan itu, Martin turut membagikan berbagai jenis bantuan ke masyarakat dengan total mencapai Rp549 juta
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan penerima. Sebanyak 11 kelompok penerima bantuan terdiri dari kelompok tani, organisasi, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga lembaga keagamaan.
“Inilah pentingnya ada perwakilan di tingkat pusat. Karena memang banyak program yang harus didorong. Contoh kecilnya seperti sekarang ini,” jelas Martin.
Baca juga: Anggota DPR dorong masyarakat kembangkan usaha mikro
Baca juga: Anggota DPR: Pencegahan penularan COVID-19 dimulai dari diri sendiri
Baca juga: Anggota DPR dorong pemerintah perbaiki sistem peringatan dini bencana
Selain itu, Martin juga mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli dalam menentukan pilihan terhadap perwakilan mereka pada Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua Komisi VI itu mengingatkan para penerima bantuan untuk memanfaatkan dan merawat hasil yang diterima saat ini.
“Kalau alat pertanian, manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan perekonomian. Nanti saya akan cek berkala. Kita akan terus dampingi untuk peningkatan produktivitas pertaniannya. Jika dalam bentuk bantuan pembangunan fasilitas umum, tolong dirawat agar tahan lebih lama,” harap politisi Partai Nasdem itu.
Sementara itu, pengurus PAUD Harapan Bagi Bangsa Eduard Sianturi yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Martin Manurung.
“Berkat bantuan yang bapak dorong, saat ini anak didik kami jauh bertambah jumlahnya. Kami memang tidak salah memilih Bapak sebagai wakil kami. Karena hari ini memang sudah terbukti hasil kerja bapak,” ungkap Eduard.
Pewarta: Fauzi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021