Sidoarjo (ANTARA News) - Ancaman bom yang terjadi pada pesawat Garuda 313 dengan tujuan Surabaya - Jakarta tidak mengganggu lalu lintas penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
"General Manager" Angkasa Pura I Trikora Harjo, Rabu mengatakan, saat ini lalu lintas pesawat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, tetap normal meski ada ancaman bom.
"Saat ini lalu lintas pesawat di Bandara Juanda tidak mengalami masalah, meski sempat terjadi ancaman bom dan penemuan bahan baku pembuatan bom di ruang tunggu penumpang Gate 8," ucapnya.
Ia mengemukakan, yang terjadi gangguan hanya pesawat garuda 313 rute Surabaya-Jakarta yang ditunda karena untuk pemeriksaan.
Menurut dia, sampai saat ini pihak keamanan dari dari Satgas masih melakukan pemeriksaan pada kabin pesawat Garuda GA 313 dan untuk sementara para penumpang masih menanti di ruang tunggu yang telah disediakan.
Sebelumnya, Komandan Lanudal Juanda Supranyoto, menjelaskan, pihaknya mengetahui ada ancaman bom dari sebuah kiriman faksimili yang dikirim ke pihak Bandara Juanda.
"Tadi pagi GM Angkasa Pura I menelepon kami, kalau ada fax ancaman bom. Di fax itu menyatakan dua pesawat Garuda tujuan Surabaya-Jakarta akan diledakkan. Kemudian kami melakukan penyisiran, semua anggota bergerak di areal penumpang dan cargo," katanya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan penyisirian pihaknya menemukan 3 bungkusan yang dicurigai berisi bahan peledak di ruang tunggu G-8.
Pesawat Garuda yang akan terbang ke Jakarta, kata dia, langsung dilakukan pemeriksaan untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011