"Pak Nazaruddin adalah orang yang royal, solid dan senantiasa menjaga nama baik partai. Kedua bahwa memang tidak ada persoalan apa pun dengan partai Demokrat dengan kejadian seperti itu," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Saan menegaskan Nazaruddin tak mungkin menyatakan keterlibatan Andi. Baginya semua itu adalah rumor dan spekulasi. Apalagi sepengetahuannya, anggota Komisi VII DPR tersebut sangat mencintai Demokrat. Karena itu, Demokrat merasa tak perlu menegur Nazaruddin.
Anggota Komisi III DPR ini kembali menegaskan tidak ada kubu-kubuan dalam Partai Demokrat. Usai Kongres di Bandung, Jawa Barat 2010 lalu, semua kader menjaga solidaritas dan kebersamaan.
Ditanya siapa pengganti Nazaruddin, Saan mengatakan hingga kini belum ada pembicaraan siapa yang akan menggantikan posisi Bendahara Umum Partai Demokrat.
Yang jelas, Nazaruddin sendiri masih anggota DPR dan bendahara Fraksi Partai Demokrat.
Ditanya apakah Dewan Kehormatan Partai Demokrat akan memeriksa Andi Mallarangeng, Saan menuturkan hal tersebut menjadi kewenangan DK. Tentunya DK PD mempunyai banyak pertimbangan.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011