Bengkulu (ANTARA News) - Provinsi Bengkulu diguncang gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR), Rabu, sekitar pukul 06.29 WIB, sedangkan sehari sebelumnya 5,2 SR, namun tidak berpotensi tsunami.

Situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa 5,4 SR itu terjadi pada 4.53 Lintang Selatan (LS) dan 101.99 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa sekitar 87 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa sebelumnya, Selasa (24/5), pukul 15.11 WIB berkekuatan 5,2 SR dengan lokasi di 5.06 LS dan 102.55 BT, jaraknya sekitar 96 kilometer barat daya Bintuhan, Kabupaten Kaur, dengan kedalaman 34 kilometer.

Kepala BMKG Kepahiang Dadang mengatakan, rutinitas getaran gempa itu akan mengurangi energi patahan Indoaustralia-Hirosia di wilayah Pantai Barat Sumatera.

Ia mengatakan, getaran itu juga terjadi di sesar Mentawai sehingga masyarakat tidak perlu cemas, meskipun tetap mesti waspada terhadap guncangan susulan lebih besar.

"Hal itu juga tidak dipastikan akan terjadi, namun lebih baik waspada karena daerah ini sangat rawan dengan ancaman guncangan gempa karena berada di wilayah barat Sumatera," katanya.

Bengkulu pernah dua kali diguncang gempa besar pada 2000 dengan kekuatan 7,3 SR dan pada 2007 berkekuatan 7,9 SR hingga merusakkan ribuan rumah penduduk dan menelan korban jiwa serta kerugian ratusan miliar rupiah. (*)
Z005/M029

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011