Saham Jepang berakhir sedikit naik, terangkat sektor teknologi

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang berakhir sedikit lebih tinggi pada Rabu, didukung oleh reli saham perusahaan pembuat chip dan teknologi lainnya, namun kenaikannya dibatasi oleh pelemahan saham Nintendo dan perusahaan pembuat saus.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menguat 0,16 persen atau 44,62 poin menjadi menetap di 28.562,21 poin, setelah berayun di antara keuntungan dan kerugian kecil sepanjang sesi dalam perdagangan yang menipis menjelang libur Natal.

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,09 persen atau 1,72 poin menjadi ditutup di 1.971,51 poin.

"Pemain utama, investor institusi asing, keluar dari pasar untuk Natal, dan aksi investor individu tipis," kata seorang pelaku pasar di perusahaan sekuritas domestik.

"Untuk sementara, sepertinya akan sulit menemukan arah di pasar ini."

Sony adalah salah satu dari peraih keuntungan tertinggi Nikkei, terangkat 2,77 persen setelah unitnya di India menyelesaikan kesepakatan dengan saingan lokal Zee Entertainment untuk menggabungkan saluran televisi, aset film, dan platform streaming mereka.

Tokyo Electron adalah penggerak terbesar berdasarkan poin indeks, naik 0,74 persen, sementara sesama pembuat chip Advantest meningkat 1,41 persen.

Semalam, Nasdaq AS menguat 2,29 persen, dan indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 3,35 persen.

Penggerak terbesar Nikkei adalah Shinsei Bank dengan kenaikan 5,94 persen setelah SBI Holdings, yang baru-baru ini menyelesaikan penawaran tender untuk Shinsei, mengatakan ada baiknya mengejar opsi untuk mengambilnya secara private.

Di sisi lain, pembuat saus Ajinomoto merosot 2,13 persen menjadi saham dalam Nikkei dengan kinerja terburuk, sementara rekannya Kikkoman jatuh 1,38 persen. Sementara Nintendo kehilangan 1,66 persen.

Toyota Motor memangkas kerugian hingga penutupan, tetapi masih berakhir 0,68 persen lebih rendah karena jatuh lebih jauh setelah kenaikan kuat minggu lalu didukung rencana peningkatan kendaraan listrik. Pemasok grup itu, Denso tergelincir 0,87 persen.