Jakarta (ANTARA News)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa siang turun 0,14 persen, karena pelaku pasar lokal melepas sahamnya menyusul melemahnya pasar global.

Indeks BEI turun 6,247 poin menjadi 3.772,120 poin dan indeks LQ-45 berkurang 2,520 poin atau 0,43 persen menjadi 670,571 poin.

Analis PT Millenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi di Jakarta, Selasa, mengatakan, para pelaku pasar mengikuti perkembangan pasar global yang melemah dengan melepas saham-sahamnya di pasar saham Indonesia.

Namun aksi lepas saham itu relatif tidak besar sehingga koreksi terhadap indeks tidak begitu besar, ucapnya.

Menurut dia, saham yang paling menekan indeks melemah adalah saham pertambangan setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Saham Bumi misalnya turun Rp25 menjadi Rp3.325, saham Arum melemah Rp100 menjadi Rp9.100.

Sementara itu saham-saham unggulan seperti Astra Internasional melemah Rp1.050 menjadi Rp58.150 dan saham Gudang Garam berkurang rp300 menjadi Rp43.400.

Ia mengatakan, melemahnya saham-saham di Wall Street, karena pelaku asing makin khawatir dengan pertumbuhan ekonomi Paman Sam yang masih tak menentu.

Sejumlah perusahaan besar Amerika Serikat cenderung mengalami kerugian, bahkan penjualan sektor perumahan juga melemah, katanya.

Meski demikian, Indonesia masih merupakan pasar yang menarik, karena investor asing kemungkinan hanya sementara melakukan tekanan namun pada saat nanti mereka akan kembali masuk ke pasar domestik.

"Kami optimis Indonesia masih diminati pelaku asing yang ingin mencari untung dengan bermain di pasar uang maupun pasar saham," ucapnya.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011