menuntaskan target fase pertama pada Agustus 2021

Jakarta (ANTARA) - Anak usaha BUMD DKI Jakarta bidang sistem pembayaran, PT JakLingko Indonesia meraih dua penghargaan sekaligus dalam acara TOP Digital Awards 2021.

Direktur Utama PT JakLingko Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Rabu, mengatakan, penghargaan itu digagas oleh Majalah It Works bertema "Accelerating Digital Transformation in Business & Government".

Perseroan meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu Top Leader on Digital Implementation dan Top Digital Implementation Level Bintang Empat (dari 5 bintang).

Kamaluddin menjelaskan JakLingko ditugaskan oleh Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI sektor transportasi untuk mempercepat akselerasi digital di bidang integrasi transportasi, sebagai bagian dari mendukung rencana jangka panjang transportasi Jabodetabek.

"Dalam kurun waktu 6 bulan, kami dapat menuntaskan target fase pertama pada Agustus 2021 yakni Clearing House Central System (CCHS). Semua moda sudah terintegrasi dalam satu kartu dan satu QR Code melalui aplikasi JakLingko," kata Kamaluddin.

Meski terbilang baru, PT JakLingko Indonesia melakukan inovasi dalam integrasi transportasi di Jabodetabek, yaitu sistem tiket dan tarif terintegrasi.

Dalam penghargaan tersebut, PT JakLingko Indonesia bersama 172 instansi pemerintahan dan korporasi mengikuti seleksi secara ketat dan melalui penjurian sejak awal November hingga akhirnya keluar sebagai finalis.

Direktur Utama PT JakLingko Muhamad Kamaluddin memegang dua panghargaan dari TOP Digital Awards 2021 di Jakarta, Selasa (21/12/2021). (ANTARA/HO-JakLingko)

Salah satu tahapan yaitu memaparkan keberhasilan dalam menerapkan serta memanfaatkan IT dalam meningkatkan kinerja, daya saing, serta layanan pelanggan maupun layanan publik.

Ia mengakui penghargaan di bidang IT ini menjadi momentum PT JakLingko Indonesia memberikan solusi terbaik bagi sistem integrasi transportasi umum berbasis teknologi modern.

Sebagai program jangka panjang, JakLingko segera menerapkan fase berikutnya dalam sistem transportasi terintegrasi, yakni "Mobility as a Service" dan "Account Based Ticketing".

Dalam implementasi sistem integrasi, JakLingko juga siap berkolaborasi dengan ekosistem di luar transportasi seperti pariwisata, UMKM, hingga e-commerce.

PT JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari empat entitas sinergi pusat dan daerah di sektor transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT Transjakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

JakLingko juga segera menerapkan sistem tiket dan tarif terintegrasi yang direncanakan terealisasi pada fase kedua.

Sebagai langkah awal, pada 29 September 2021 lalu, PT JakLingko Indonesia telah telah berhasil merampungkan fase satu yang ditandai dengan pencanangan Kartu Transportasi dan Aplikasi JakLingko (superapps).

Saat ini, baik kartu transportasi dan aplikasi JakLingko dalam tahap perluasan uji coba hingga akhir Desember 2021 sebelum resmi diluncurkan untuk digunakan masyarakat secara umum.

Baca juga: Anies tunjukkan kartu JakLingko ajak masyarakat naik transportasi umum
Baca juga: JakLingko uji coba integrasi pembelian tiket JIS lewat aplikasi

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021