Ternate (ANTARA News) - Banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Selasa dini hari, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan seorang bernama Leonardo Colling hilang terbawa air bah.
Lokasi di Kota Ternate yang tergenang akibat hujan deras sejak Senin malam tersebut di antaranya kawasan kompleks BTN Maliaro, Kalumata, dan Marikurubu.
Di kompleks BTN, rumah warga yang banyak rusak akibat terjangan banjir tersebut sebagian besar di kawasan Maliaro. Banjir di lokasi ini diakibatkan luapan kali yang melintas di daerah itu.
Seorang warga di kompleks BTN bernama Leonardo Colling berbawa banjir dan hingga kini masih dalam pencarian.
Sementara itu Walikota Ternate Burhan Abdurahman langsung turun meninjau lokasi banjir dan mengatakan kepada warga setempat untuk tetap waspada datangnya banjir pada saat hujan turun.
Pemerintah kota (Pemkot) akan segera memanggul tanggul di kali yang melintas di kompleks BTN agar air kali tidak meluap ke perumahan warga saat terjadi hujan deras.
Walikota juga berharap agar warga tidak membangun rumah di bantaran kali, karena hal itu akan mengakibatkan kali semakin sempit dan tak mampu menampung aliran air saat terjadi hujan deras.
"Kami masih menginventarisir rumah warga yang rusak, dan kami akan memberi bantuan kepada warga yang menjadi korban banjir," kata Walikota yang dalam peninjauan itu didampingi sejumlah pimpinan Pemkot Ternate.
Seringnya terjadi banjir di Kota Ternate saat hujan deras diduga akibat semakin rusaknya kawasan hutan di daerah gunung, menyusul maraknya perambahan untuk kawasan permukiman di wilayah bukit tersebut. (T.KR-AF/L002)
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011