PT KAI Semarang Layani Tiket "Drive Thru"

Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi IV Semarang membuka layanan tiket dengan sistem "drive thru" yang memudahkan para pengguna kendaraan roda empat dalam melakukan pemesanan tiket tanpa harus turun dari kendaraan.

"Layanan tiket sistem `drive thru` sudah tersedia di sejumlah kota yakni Jakarta dan Surabaya. Dan sekarang hadir di Semarang," kata Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, usai peresmian layanan "drive thru", di Semarang, Selasa.

Menurut Sulistyo, melihat penyediaan layanan tiket "drive thru" di kota-kota sebelum Semarang, para pengguna jasa transportasi KA menyambut sangat antusias karena praktis dalam memesan tiket, tidak perlu turun dari kendaraan mereka.

Ia mengatakan, para pengguna jasa transportasi KA juga tidak perlu pergi ke stasiun untuk melakukan pemesanan tiket, karena cukup menuju tempat layanan tiket "drive thru" yang tersedia.

"Di Semarang ini, layanan tiket `drive thru` kami tempatkan di dekat Stasiun Tawang Semarang karena cukup strategis, nantinya akan ditambah lagi layanannya kalau sambutan masyarakat antusias," katanya.

Sementara itu Kepala PT KA Daops IV Semarang, Muhammad Sholeh Kosasih, mengatakan pihaknya memang masih mencoba penyediaan layanan tiket "drive thru", mengingat sifatnya yang praktis dan memudahkan layanan pemesanan tiket bagi calon penumpang.

"Sementara baru satu unit ini (drive thru - red), kami tempatkan di depan Stasiun Tawang Semarang. Kalau nantinya masyarakat mengharapkan lebih akan kami tambah penyediaan layanan tiket sistem `drive thru` ini," katanya.

Ia menyebutkan layanan tiket "drive thru" dibuka setiap hari dengan jam operasional layanan mulai pukul 07.00WIB hingga 20.00WIB, karena itu para calon penumpang bisa melakukan pemesanan sesuai jam yang ditentukan dengan mudah.

"Kami memang tidak menargetkan berapa persen transaksi pemesanan tiket yang akan dilayani melalui `drive thru` ini dibandingkan pemesanan tiket secara manual. Kami hanya ingin memudahkan pengguna jasa transportasi KA," kata Sholeh.

(ANTARA)