Pengamat: Pemimpin visioner penting dalam tentukan arah holding BUMN

Jakarta (ANTARA) - Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengingatkan pentingnya kepemimpinan atau pemimpin yang visioner dalam menentukan arah sebuah holding BUMN.

Toto menilai proses yang paling critical setelah holding BUMN terbentuk yakni pada konteks post-merger integration, sehingga kalau hal ini dapat berjalan dengan baik maka cita-cita untuk membuat holding BUMN yang mampu menciptakan nilai bisa terlaksana.

"Menurut saya post-merger integration ini harus betul-betul diperhatikan dengan baik dan kuncinya adalah perlu adanya kepemimpinan atau pemimpin yang visioner kuat, sehingga mampu menentukan arah holding," ujar Toto dalam seminar daring di Jakarta, Selasa.

Di samping itu, lanjutnya, setelah holding terbentuk tentunya perlu juga dikembangkan kultur korporasi yang baru, sehingga kultur yang baru ini bisa diterima oleh semua pihak.

Terakhir tentunya perlu ada standar operasional yang berlaku bagi semua anggota holding, sehingga membuat anggota-anggota holding menjadi setara dan memudahkan mobilisasi sumber daya atau aset di antara anggota holding.

Sebelumnya Kementerian BUMN secara resmi membentuk Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri dari atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala N. Mansury mengatakan bahwa Holding BUMN Jasa Survei bertujuan untuk menjadikan BUMN Jasa Survei sebagai perusahaan jasa survei berkelas dunia.

Wamen BUMN berharap ID SURVEY mampu menciptakan nilai tambah, efisiensi, penguatan rantai pasokan, hingga inovasi bisnis model sehingga kian kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga memberikan pelayanan jasa survei di pasar global.

Pemerintah secara resmi membentuk Holding BUMN Jasa Survei dengan telah dikeluarkannya PP No 66 Tahun 2021 dan dilaksanakannya inbreng saham PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri atas PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia ini resmi mulai beroperasi bersama untuk mengoptimalkan layanan jasa survei di Indonesia dan ke depannya di dunia.

Ketiga BUMN Jasa Survei ini mulai beroperasi bersama, salah satunya ditandai dengan memanfaatkan aset bersama seperti laboratorium, integrasi infrastrukur, peralatan, sumber daya manusia, dan aset lainnya untuk meningkatkan layanan jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi, klasifikasi dan statutori di dalam negeri dan luar negeri.