BLK komunitas setelah 2 tahun didampingi dan selanjutnya bisa mandiri membina kelompok masyarakat yang berusaha meningkatkan kompetensi
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengharapkan 86 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Lampung mampu mandiri dan berkembang.
"Di Provinsi Lampung ini cukup banyak memiliki BLK Komunitas dimana total ada 86 BLK yang kebanyakan berbasis di pesantren," ujar Ida Fauziyah di Bandarlampung, Selasa.
Dikatakan, 86 BLK berbasis komunitas tersebut diharapkan dapat terus berkembang dan mandiri.
"Diharapkan kemitraan BLK dengan komunitas ini bisa mandiri, 2 tahun di dampingi dan selanjutnya bisa mandiri membina kelompok masyarakat yang berusaha meningkatkan kompetensi," katanya.
Dia menjelaskan, BLK Komunitas pun diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap masuk dunia kerja dan mampu berwirausaha.
"BLK komunitas ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di dunia kerja, dan juga melahirkan para entrepreneur yang siap memajukan perekonomian," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dimana dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di daerah, membutuhkan kerjasama semua pihak untuk membangun BLK berbasis komunitas.
"Salah satu langkah konkret dalam percepatan kemandirian BLK komunitas adalah dengan menjalin kerjasama dengan semua pihak, sehingga dapat meningkatkan akses warga dalam pelatihan kerja," kata Arinal.
Ia melanjutkan, selain itu diharapkan lulusan BLK komunitas mampu menambah lapangan pekerjaan pula.
"Lulusan BLK ini selain bisa memiliki keterampilan kerja, juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan agar membangun kesejahteraan masyarakat juga," ujarnya.
Diketahui secara nasional telah ada 2.127 balai latihan kerja komunitas yang sudah dibangun, dan akan kembali dilengkapi dengan selesainya pengembangan 787 BLK Komunitas pada tahun ini.
Baca juga: Menaker dukung BLK Lampung kembangkan jurusan perikanan-pertanian
Baca juga: Kemnaker luncurkan desain perluasaan kesempatan kerja berbasis kawasan
Baca juga: Babel aktifkan kembali Isoter Asrama Haji dan BLK
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021