Shanghai (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya, karena saham real estat memperpanjang rebound mereka di tengah meningkatnya tanda-tanda pelonggaran kebijakan marjinal oleh Beijing untuk mencegah penurunan tajam sektor ini.

Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, meningkat 0,88 persen atau 31,52 poin menjadi berakhir di 3.625,13 poin, setelah turun tajam 1,07 persen sehari sebelumnya. Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,82 persen atau 119,80 poin lebih tinggi menjadi menetap di 14.688,98 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1 triliun yuan (sekitar 157 miliar dolar AS), turun dari 1,158 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu indeks saham-saham unggulan CSI300 menguat 0,68 persen atau 33,07 poin menjadi berakhir di 4.913,49 poin.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus 0,06 persen

Saham yang terkait dengan real estat dan metaverse membukukan kinerja yang kuat, sementara saham yang terkait dengan Baijiu (sejenis minuman keras China) dan litium berbasis danau garam memimpin kerugian.

Sentimen di sektor ini didorong oleh tanda-tanda dukungan pemerintah yang meningkat, karena Beijing berupaya mencegah penularan dari kesengsaraan keuangan di China Evergrande Group dan beberapa pengembang berutang besar lainnya.

China telah mendesak perusahaan-perusahaan besar milik swasta dan milik negara untuk mengakuisisi proyek-proyek real estat dari para pengembang bermasalah, menurut China Securities Journal.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, naik 0,53 persen menjadi ditutup pada 3.350,43 poin, setelah merosot 2,96 persen pada Senin (20/12/2021).

Baca juga: IHSG ditutup menguat, ikuti kenaikan bursa saham regional

Baca juga: Indeks Nikkei ditutup melonjak 2,0 persen, dipimpin saham teknologi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021