Direktur Utama PT Buana Listya Tama Tbk, Henrianto Kuswendi kepada pers di Jakarta, Senin mengatakan, hasil dana yang diperoleh dari IPO itu akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.
Selain itu hasil IPO juga akan digunakan untuk melunasi hutang perseroan dan menambah biaya modal, katanya.
Menurut dia, BULL akan dapat berkembang meningkatkan usaha menyusul diperolehnya kontrak-kontrak baru dalam jangka pendek.
"Kami optimis bahwa tahun ini dan pada masa datang BULL akan dapat meningkatkan kinerjanya secara signifikan dan berkelanjutan," ucapnya.
Ia mengatakan, prospek pasar pelayanan angkutan masih sangat besar, karena itu perseroan perlu mencari dana baru untuk memenuhi permintaan pasar.
BULL saat ini merupakan 'market leader' (pemimpin pasar) untuk jasa logistik energi nasional khususnya untuk pelayanan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia, katanya.
Menurut dia, adanya penerapan target peningkatan produksi minyak gas bumi dari pemerintah serta ditunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia yang baik maka sektor industri yang digeluti BULL menjadi sangat menarik dan prospektif.
Usaha BULL diawali dengan pengoperasian berbagai tanker minyak dan gas dengan berbagai ukuran dan spesifikasi yang didesain secara khusus untuk pengangkutan minyak mentah dan produk akhir minyak bumi dan juga gas seperti LPG, katanya.
Ditanya penerbitan saham hanya 6,65 miliar, ia mengatakan, penerbitan saham itu disesuaikan dengan kebutuhan dana, karena penjualan saham sebanyak 6,65 miliar saham telah memenuhi dana yang diperlukan perseroan.
Penjualan saham sebanyak sekitar 38 persen disiapkan untuk asing sedang 62 persen untuk investor lokal, katanya.
PT Danatama Makmur merupakan sebagai underwriter pelaksanaan Go Public BULL, sedangkan JP Morgan, BNP Paribas, dan Standard Chartered ditunjuk sebagai agen penjual.
Direktur Keuangan PT BULL, Kevin Wong mengatakan, BULL akan berupaya untuk menjaga kinerja perusahaan semaksimal mungkin guna mempertahankan investor.
"Kami mengucapkan terimakasih atas sambutan yang antusias oleh investor domestik dan asing yang telah menanamkan modalnya di BULL," katanya.
BULL, lanjut dia dari penjualan IPO itu BULL akan menerima dana sebesar 120 juta dolar AS ditambah penawaran Waran sebanyak 3,325 miliar dan memperoleh dana tambahan sebesar 66 juta dolar AS.
BULL mengoperasikan armada 21 kapal terdifiversifikasi yang terdiri dari sembilan kapal tanker minyak delapan kapal tanker gas, dan dua kapal tanker kimia, demikian Keving Wong.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011