tenant diminta jaga kebersihan
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin mengharapkan Rasuna Garden Food di Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi dapat menjadi lokasi percontohan kuliner halal, aman, dan sehat (zona khas) di wilayah tersebut.
Sedikitnya terdapat 49 tenant di Rasuna Garden Food dengan berbagai sajian kuliner masih bertahan di tengah situasi COVID-19.
Munjirin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan kondisi kondisi tersebut merupakan langkah awal bergeraknya roda perekonomian.
"Di masa pandemi sisi UMKM Jakarta Selatan kemarin kita sudah mengumpulkan beberapa, ternyata dalam masa pandemi mereka terus eksis dan membuka inovasi dalam berbisnis," katanya.
Adapun Rasuna Garden Food secara resmi dikukuhkan menjadi lokasi percontohan kuliner halal, aman dan sehat (zona khas) pada Senin, (20/12).
Kepada para tenant, Munjirin berpesan agar menjaga mempertahankan kebersihan, kualitas makanan, dan mengedepankan protokol kesehatan.
Dia juga mengharapkan agar status zona Khas ini dapat dipertahankan para pelaku usaha setempat guna menjadikan Garden Food sebagai percontohan bagi tempat usaha lain.
Founder Rasuna Garden Food Afif Masduki menjelaskan butuh proses untuk mendapatkan label zona khas di tingkat nasional.
Dia mengatakan terlebih dahulu pihaknya melakukan penyuluhan ke para pedagang, kebersihan dapur, cara memasak, menyajikan makanan hingga mengedepankan protokol kesehatan.
"Semua makanan yang di sini harus halal karena kita survei ke masing-masing tenant. Di cek kebersihan area, di cek higienis makanan, jangan mengandung bahan berbahaya seperti formalin," ujar dia.
Dia menambahkan, hasil pengecekan itu lantas dan dibawa ke laboratorium guna memeriksa kebersihan kandungan bahan makanan tersebut.
Salah satu pemilik tenant, Umi Nuraeni owner Resto Rasa Singapore mengaku lebih aman dalam berusaha, terutama karena label yang diberikan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah membuat konsumen makin banyak berdatangan.
"Orang lebih yakin dan tambah senang serta menguatkan juga bahwa kita halal, sehat dan aman," ungkapnya.
Baca juga: Restoran Jepang baru berkonsep izakaya hadir di Jakarta
Baca juga: Pemkot latih 800 pengangguran jadi pelaku usaha kuliner
Baca juga: Pemkot Jakbar latih warga jadi pengusaha kuliner jamur dan ikan
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021