Bengkulu (ANTARA News) - Gelombang laut di Samudra Hindia Barat Enggano, Bengkulu diperkirakan hingga 12 jam ke depan berkisar tiga hingga empat meter, sehingga membahayakan perahu dan kapal nelayan.
Sedangkan gelombang laut di Samudra Hindia Barat Bengkulu tingginya diperkirakan antara dua hingga 3,5 meter, kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Meterologi Fatmawati Seokarno Febri Surgiansyah, Senin.
Angin di Samudra Hinda Barat Bengkulu berpeluang betiup dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan antara 07-20 knots, sedangkan angin di perairan Bengkulu bertiup dari arah Timur laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar 07-18 knots.
Gelombang laut di perairan Bengkulu tingginya cendrung normal yaitu berkisar 1,25 hingga 2,5 meter, sedangkan gelombang laut diperairan Bengkulu tingginya dua hingga tiga meter.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah pesisir Sumatera bagian Barat, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Samudra Hindia Barat Enggano hingga perairan Lampung.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar 08 hingga 32 kilometer perjam atau antara 05 - 18 knots.
Ia memperkirakan cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan cerah berawan, namun berpelung turun hujan ringan pada malam hari, dengan suhu udaranya antara 23-32 derajat celcius dan kelembabannya antara 59-97 persen.
Kepala Stasiun Meterologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Suparwi mengatakan, gelombang di Barat Enggano beberapa hari terakhir cendrung stabil dengan ketinggian antara tiga hingga empat.
TIngginya gelombang luat di daerah itu akibat pengaruh hembusan angin kendang dari arah Timur hingga Selatan, mestinya saat ini sudah memasuki musim kemarau, namun di wilayah Bengkulu tetap terjadi turun hujan di beberapa daerah, katanya. (Z005/M019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011