Pasar Jepang turun terlalu banyak di sesi sebelumnya karena kehati-hatian yang ekstrim terhadap dampak Omicron, yang mempengaruhi AS dan Eropa
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang melonjak pada perdagangan sesi pagi Selasa, setelah dua sesi penurunan, dengan saham terkait chip Tokyo Electron dan Advantest memimpin kenaikan, karena investor mengambil saham-saham yang terseret oleh kekhawatiran varian virus corona Omicron.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 2,0 persen menjadi diperdagangkan di 28.500,34 poin pada pukul 02.25 GMT, sementara indeks Topix yang lebih luas terangkat 1,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.974,20 poin.
"Pasar Jepang turun terlalu banyak di sesi sebelumnya karena kehati-hatian yang ekstrim terhadap dampak Omicron, yang mempengaruhi AS dan Eropa," kata Kazuharu Konishi, kepala ekuitas di Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management.
"Tapi Jepang sejauh ini belum melihat banyak infeksi. Selain itu, saham Jepang relatif murah."
Nikkei telah kehilangan hampir 4,0 persen dalam dua sesi terakhir karena Omicron terus memicu kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di seluruh dunia, sementara langkah hawkish oleh bank-bank sentral global menahan selera risiko.
Saham kelas berat terkait chip naik setelah Micron Technology mengalahkan ekspektasi pasar dengan memberikan hasil kuartalan yang lebih kuat.
Tokyo Electron melonjak 3,74 persen, Advantest melambung 4,31 persen dan Shin-Etsu Chemical menguat 2,11 persen.
Sektor produsen obat meningkat 1,99 persen, dengan Shionogi & Co melonjak 6,82 persen setelah media lokal melaporkan bahwa studi pendahuluan menunjukkan bahwa obat COVID-19 dapat bekerja melawan infeksi Omicron.
Rekan Shionogi, Daiichi Sankyo juga terangkat 3,57 persen, sementara Astellas Pharma melemah 0,22 persen.
Pembuat barang olahraga Asics melonjak 4,53 persen setelah rekan AS-nya Nike melaporkan pendapatan yang kuat.
Ada 215 kenaikan pada indeks Nikkei melawan tujuh penurunan.
Z Holdings turun 2,26 persen, kehilangan terbesar di Nikkei, diikuti oleh Mitsubishi Materials yang merosot 1,08 persen dan Shinsei Bank jatuh 0,93 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021