"Salah satu petugas kami dan seorang personel Angkatan Laut telah syahid," kata Laksamana Irfan ul Haq, juru bicara Angkatan Laut Pakistan, kepada AFP.
"Operasi tersebut hingga kini masih terus berlangsung. Mereka menghancurkan salah satu pesawat Pakistan," tambahnya.
Sebelumnya, ribuan orang berdemonstrasi di Karachi, Minggu, untuk menuntut diakhirinya segera serangan rudal AS di kawasan suku Pakistan dan mendesak blokade perbekalan NATO yang melewati negara itu.
Para aktivis dari Tehreek-e-Insaf (Gerakan bagi Keadilan) melanjutkan aksi duduk dua hari di luar pelabuhan Laut Arab di kota itu dan mendesak pemerintah mengakhiri kerja sama dengan Washington dalam "perang melawan teror".
"Ini bukan perang Pakistan, ini perang Amerika. Perang ini telah menewaskan ribuan orang Pakistan yang tidak berdosa, wanita dan anak-anak," kata pemimpin kelompok itu, mantan pemain kriket Imran Khan kepada massa yang mencakup sekitar 7.000 pendukungnya.
Karachi, kota terbesar Pakistan yang merupakan kawasan ekonomi, adalah daerah penting bagi logistik pasukan NATO yang memerangi Taliban di Afghanistan. (AK/C003/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011