Wisata jet ski di pesisir Romokalisari Surabaya dibuka Januari 2022

dengan berbagai fasilitas wisata dan tempat yang sangat mendukung untuk dijadikan wisata pesisir, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan warga di sekitarnya, terutama bagi keluarga para nelayan yang bekerja di kawasan wisata ini.

Surabaya (ANTARA) - Objek wisata dengan daya tarik jet ski, berkuda, hingga kuliner di kawasan pesisir Romokalisasri, Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal bisa dinikmati masyarakat mulai Januari 2022.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan, kawasan wisata pesisir Romokalisari saat ini sudah bagus, apalagi pemandangannya.

"Kalau malam tambah bagus dibuat wisata kuliner," ujarnya.

Menurut dia, dengan berbagai fasilitas wisata dan tempat yang sangat mendukung untuk dijadikan wisata pesisir, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan warga di sekitarnya, terutama bagi keluarga para nelayan yang bekerja di kawasan wisata ini.

"Target kami setiap kepala keluarga penghasilannya bisa Rp7 juta. Jadi dengan wisata pesisir Romokalisari ini, pendapatan para nelayan ini dapat berkembang, karena nanti kan ada yang jualan makanan, minuman, dan penunjang wisata lainnya, karena pemandangan pesisir ini bisa dijual nantinya," katanya.

Selain itu, Eri mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada kawasan wisata pesisir Romokalisari saja, tetapi juga pada pengembangan kawasan wisata Sontoh Laut. Rencananya di tahun 2022 kawasan wisata pesisir Romokalisari dan Sontoh Laut bakal menjadi jujukan wisata baru di Kota Surabaya.

Untuk membantu pengembangan kawasan wisata pesisir Romokalisari, Wali Kota Eri memberikan bantuan empat unit perahu kepada nelayan yang bekerja di kawasan wisata pesisir Romokalisari pada Senin (20/12) sore .

Dengan bantuan perahu ini, Eri berharap dapat digunakan untuk mencari nafkah. Selain sebagai sarana mencari nafkah di laut, juga bisa digunakan sebagai sarana wisata perahu.

Untuk pengembangan wisata di kawasan pesisir Romokalisari, Wali Kota Eri mengaku, pemkot tidak berjalan sendiri, karena pihaknya akan berkoordinasi dengan Forkopimda Surabaya dan perguruan tinggi untuk mengembangkan padat karya dan perekonomian di kawasan ini.