London (ANTARA News) - Gamelan dan tari Bali menghibur pengunjung yang hadir di Museum Horniman dalam acara "Bali Day", bagian dari rangkaian kegiatan eksibisi "Bali: Dancing for the Gods" yang digelar sejak April 2011 hingga Januari 2012.

Lebih dari seratus pengunjung yang berasal dari Forest Hill, wilayah Tenggara London, memenuhi Gallery Square Museum Horniman menyaksikan Bali Day, demikian keterangan Sekretaris Satu Pensosbud KBRI London, Novan Ivanhoe Saleh kepada Antara London, Minggu.

Dikatakannya, dalam kegiatan kali ini, di gelar beragam aktivitas yang bertujuan mempertunjukkan budaya dan seni dari Bali berupa workshop Tari Kecak, "story telling" serta pertunjukan Gamelan dan tarian Bali.

Salah seorang pengunjung sempat berdecak kagum, "it`s amazing, I have never seen such fantastic musical instrument". Ungkapan tersebut dilontarkannya saat setelah menyaksikan permainan masik gamelan yang dibawakan kelompok Gamelan Bali Lila Cita yang sebagian besar anggotanya masyarakat Inggris yang bermarkas di London.

Selain itu, pengunjung juga disuguhi tari-tarian Bali yang dibawakan kelompok tari Lila Bhawa, suatu kelompok tari di London di bawah asuhan Ni Made Pujawati, serta tari topeng yang dipentaskan Prof. I Wayan Dibia dari Institut Seni Indonesia, Denpasar yang didatangkan ke London khusus untuk mendukung eksibisi di Museum Horniman.

Kegiatan yang didukung penuh, termasuk pendanaannya oleh KBRI London tersebut, telah dimanfaatkan juga sebagai ajang promosi wisata Indonesia kepada para pengunjung. Beberapa staf KBRI London tampak terlihat sibuk membagi-bagikan brosur pariwisata dan menjelaskan kepada para pengunjung yang ingin tahu lebih banyak lagi tentang Indonesia.

Kegiatan Bali Day ini berlangsung sehari penuh dari pukul 10 pagi hingga lima sore dan berhasil menyedot perhatian sebagian besar pengunjung museum Horniman yang dibangun pada tahun 1901, mengkhususkan pada ethnografi dan peralatan musik dari berbagai dunia. (ZG/F002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011