Palembang (ANTARA News) - Kapten Tim Nasional Indonesia, Firman Utina, berharap kisruh yang melanda Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dapat segera berakhir, agar kelangsungan persepakbolaan nasional dapat terus dipertahankan.
"Kondisi seperti ini sangat tidak baik untuk persepakbolaan kita. Sebaiknya segera diselesaikan. Siapa pun yang nanti akan terpilih menjadi ketua PSSI akan kami dukung. Yang penting, memiliki keinginan kuat untuk memajukan sepak bola Indonesia," kata Firman, di Palembang, Senin.
Menurut Firman, pihak yang berwenang untuk menyelesaikan permasalahan itu adalah Komite Normalisasi (KN) yang merupakan bentukan FIFA.
"Dalam Komite Normalisasi banyak orang-orang yang lebih pintar dan lebih tahu dibandingkan kami. Kami percayakan semuanya kepada mereka untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi ini," ujar gelandang Sriwijaya Football Club (SFC) ini.
Dia menyarankan berbagai pihak yang bertikai untuk "duduk bersama" dalam mencari jalan keluar kisruh PSSI itu, mengingat saat Kongres PSSI, Jumat (20/5) lalu, umumnya mereka lebih mementingkan kepentingan kelompok masing-masing.
"Sebaiknya semua pihak yang berkepentingan dapat duduk bersama. Permasalahan ini dapat dipecahkan dengan kepala dingin dan tidak secara emosi seperti saat kongres berlangsung," kata mantan pemain Persija Jakarta ini pula.
Ia berharap, kejadian pada Kongres PSSI tidak mempengaruhi mental para pesepakbola di Indonesia umumnya.
"Mudah-mudahan pemain sepak bola di seluruh Indonesia dapat tetap semangat mengapai cita-cita, dan tidak terpengaruh oleh permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI ini. Biar bagaimana pun yang berperan penting dalam sepak bola adalah pemain," ujar dia lagi.
Kongres PSSI di Jakarta, Jumat (20/5), terpaksa dihentikan oleh ketua KN Agum Gumelar karena berlangsung ricuh dan tidak menghasilkan keputusan apa pun.
Akibatnya, PSSI terancam terkena sanksi FIFA untuk tidak dapat mengikuti dan menggelar pertandingan internasional, termasuk ancaman Indonesia tak bisa ikut SEA Games ke-26 serta berbagai turnamen seperti yang tengah dijalani Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC di AFC Cup saat ini.
Firman sendiri kini tengah didera sakit hepatitis sehingga harus beristirahat lama, dan diperkirakan tidak akan sempat untuk bermain di SFC hingga akhir musim tahun ini. (SUS/B014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011