KAI Sumut operasikan KA Sribilah setiap hari jelang Natal-Tahun Baru

Sebelumnya, KA Sribilah hanya beroperasi pada hari-hari tertentu

Medan (ANTARA) - PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara mengoperasikan Kereta Api (KA) Sribilah relasi Medan – Rantauprapat (pergi-pulang) setiap hari sejak 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 untuk memenuhi perkiraan peningkatan permintaan para periode Natal dan Tahun Baru 2022.

"Sebelumnya, KA Sribilah hanya beroperasi pada hari-hari tertentu saja akibat pandemi COVID-19, " ujar Vice President PT KAI Divre I SU, Yuskal Setiawan di Medan, Senin.

Ia menjelaskan, meski ada penambahan kapasitas KA, pihaknya konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

Dia menjelaskan, PT KAI Divre I Sumut mengoperasikan 32 perjalanan KA dengan rincian delapan perjalanan KA antarkota dan 24 perjalanan KA lokal.

Untuk perjalanan KA antarkota, KAI menyediakan rata-rata 3.230 tiket per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.

Baca juga: KAI operasikan kembali KA Sribilah rute Medan-Rantauprapat

"Kalau ditotalkan dengan KA lokal, ada 15.526 tiket yang disediakan tiap harinya pada masa Natal dan Tahun Baru 2022," ujarnya.

Menurut Yuskal, saat ini sudah ada peningkatan penumpang, meski secara umum tiket yang terjual masih di bawah 30 persen dari kursi yang disediakan.

"Jumlah penumpang diprediksi akan terus bergerak naik," katanya.

Selain meningkatkan ketersediaan kursi, KA Divre I Sumut juga semakin memaksimalkan layanan di stasiun dan di atas KA sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Ada pun dari sisi sarana, PT KAI Divre I Sumut menyiapkan 25 lokomotif dan 62 kereta guna mendukung operasional angkutan Natal dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: KAI Sumut operasikan KA Medan - Rantau Prapat dukung angkutan Natal

Sedangkan dari sisi prasarana, telah disiapkan skenario pengamanan perjalanan KA dengan memetakan alat material untuk siaga (AMUS) khususnya di daerah rawan seperti di jembatan.