Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menginginkan jajarannya yang baru dilantik di Kementerian Perdagangan agar dapat terus meningkatkan kinerja surplus neraca perdagangan yang saat ini sedang dirasakan oleh Indonesia.
“Dengan dilantiknya para pejabat di lingkungan Kemendag ini, diharapkan turut mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kinerja surplus neraca perdagangan Indonesia,” kata Mendag lewat keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Mendag mengemukakan hal tersebut saat melantik 1 pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau setingkat eselon I dan 17 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Adapun Pejabat Tinggi Madya yang dilantik adalah Indrasari Wisnu Wardhana dari Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
Baca juga: Surplus neraca perdagangan tertinggi, Kemendag beri penghargaan
Muhammad Lutfi menyebut, pelantikan itu merupakan salah satu langkah Kemendag guna menghadapi tantangan perdagangan ke depan, terutama menjelang agenda Presidensi Indonesia G20 yang akan dilaksanakan tahun depan.
Sebelumnya, pada November 2021 Indonesia berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan sebesar 3,51 miliar dolar AS. Surplus perdagangan tersebut ditopang surplus neraca nonmigas sebesar 5,21 miliar dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 1,69 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari—November 2021 tersebut mencapai 34,32 miliar dolar AS.
Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan surplus neraca perdagangan di periode yang sama pada 2020 dan melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020.
Baca juga: Wamendag: Perjanjian dagang tingkatkan surplus neraca perdagangan
Baca juga: BI perkirakan transaksi berjalan 2021 bakal surplus 0,3 persen PDB
Baca juga: Kemenkeu proyeksikan kinerja ekspor-impor bakal terus membaik
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021