Jakarta (ANTARA) - Outputbaterai penyimpanan listrik China untuk kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) melonjak 121,8 persen secara tahunan (yoy), mencapai 28,2 gigawatt jam (GWh) pada November 2021 berkat pertumbuhan berkelanjutan di industri NEV, seperti ditunjukkan data industri.
Output baterai lithium besi fosfat pada bulan lalu mencapai 17,8 GWh, melesat 229,2 persen dari tahun lalu, tunjuk data Aliansi Inovasi Baterai Otomotif China (China Automotive Battery Innovation Alliance).
China juga memproduksi 10,4 GWh baterai lithium ternary selama periode tersebut, naik 42,6 persen (yoy), menurut data itu.
Sementara itu, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM), penjualan NEV pada November 2021 meningkat 121,1 persen (yoy) menjadi sekitar 450.000 unit.
Selama periode Januari-November, penjualan NEV di China mencapai sekitar 2,99 juta unit, melonjak 166,8 persen (yoy) dan menyumbang 12,7 persen dari total penjualan kendaraan baru, demikian papar data CAAM.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021