Teheran (ANTARA News/IRNA-0ANA) - Menteri Luar Negeri Iran Ali-Akbar Salehi Ahad bertolak ke Bali, Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam Pertemuan Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non Blok (GNB) yang akan diselenggarakan pada 23-27 Mei.
Menteri luar negeri akan menghadiri sidang GNB ke-16 di Indonesia, kata para pejabat kementerian luar negeri di Teheran.
Para menteri dan pakar turut berpartisipasi dalam pertemuan itu, yang digelar untuk membahas berbagai masalah penting dunia, perkembangan-perkembangan politik di Timur Tengah, Asia, Afrika dan Amerika Selatan di samping masalah-masalah hak asasi manusia (HAM).
Sebelum kunjungannya ke Indonesia, Salehi akan melakukan kunjungan singkat ke China dalam rangka melakukan pembicaraan dengan timpalannya Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi mengenai berbagai persoalan internasional, regional dan masalah-masalah bilateral.
Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Negara-Negara Non Blok (GNB) ke-16 di Bali pada 23-27 Mei diharapkan dapat merumuskan visi organisasi tersebut di masa yang akan datang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene.
"Pertemuan di Bali tersebut diharapkan dapat merumuskan visi bersama terhadap kontribusi GNB 50 tahun ke depan," ujarnya.
Michael mengatakan Indonesia memiliki kepentingan yang besar terhadap keanggotaannya di GNB mengingat sejarah bahwa negara ini adalah salah satu pendiri GNB dan organisasi tersebut dibangun berdasarkan prinsip yang disetujui KTT Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Multilateral Kemlu Dominikus Pratikto menyatakan GNB pada awalnya dibentuk tahun 1961 di Beograd, Yugoslavia sebagai gerakan solidaritas negara-negara yang baru merdeka, termasuk Indonesia.
Pada awal pendirian, terdapat 25 anggota yakni Afghanistan, Aljazair, Yaman, Myanmar, Kamboja, Srilanka, Kongo, Kuba, Siprus, Mesir, Ethiopia, Ghana, Guinea, India, Indonesia, Irak, Lebanon, Mali, Maroko , Nepal, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia dan Yugoslavia.
"Di usianya yang sudah 50 tahun dengan jumlah anggota 188 negara, GNB perlu menciptakan visi baru ke depan agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan-tantangan global yang ada," ujarnya.
Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non Blok (KTM ke-16 GNB) dan sekaligus Pertemuan Peringatan 50 Tahun GNB di Bali pada tanggal 23- 27 Mei 2011.
Keistimewaan KTM ke-16 GNB adalah pelaksanaannya yang bertepatan dengan 50 tahun berdirinya GNB sejak terselenggaranya pada bulan September 1961 di Beograd, Yugoslavia.(*)
(Uu.H-AK/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011